Deretan Jenderal Polisi Bintang 2 yang Dimutasi di Akhir Februari, Nomor Pertama Teman Seangkatan Kapolri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah jenderal polisi bintang dua dimutasi oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di pengujung Februari 2023. Mutasi itu tercantum dalam Surat Telegram Nomor: ST/498/II/KEP/2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Berdasarkan surat telegram tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan dalam Lingkungan Polri tersebut, Kapolri melakukan pergantian pada sejumlah jabatan perwira Polri. Masing-masing Irwasum, Kabaintelkam, As SDM Kapolri, Kadiv Humas Polri, Wakapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, dan
Kapolres Metro Bekasi.
Di antara perwira polisi yang dimutasi, terdapat beberapa jenderal bintang dua. Siapa saja mereka? Berikut ini jenderal polisi bintang dua yang dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada akhir Februari 2023.
FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Irjen Wahyu Widada menjadi salah satu perwira tinggi polisi yang dimutasi oleh Kapolri. Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) mendapat promosi menjadi Kabaintelkam Polri.
Posisi Kabaintelkam Polri ditinggalkan oleh Komjen Pol Ahmad Dofiri yang dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang memasuki masa pensiun.
Wahyu Widada merupakan lulusan terbaik Akademi Polisi (Akpol) 1991 atau satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Polisi yang berpengalaman di bidang Polairud ini juga menyelesaikan sejumlah pendidikan Polri, yakni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1998, Sespim yang juga menjadi lulusan terbaik (2006), dan Sespimti (2014).
Di luar itu, Wahyu Widada juga pernah mengambil pendidikan kejuruan. Antara lain Sekolah Penerbang (1995), Pa Interkim (1996), Pa Brimob (1996), dan National Management Course (2002).
FOTO/DOK.SINDOnews
Jenderal polisi bintang 2 selanjutnya yang dimutasi adalah Irjen Dedi Prasetyo. Dedi yang sebelumnya menjabat Kadiv Humas Polri dimutasi menjadi As SDM Kapolri menggantikan Irjen Pol Wahyu Widada yang dipromosikan menjadi Kabaintelkam Polri.
Posisi Kadiv Humas Polri nantinya diisi Brigjen Sandi Nugroho yang sebelumnya menjabat Karo Jianstra SSDM Polri.
Dedi Prasetyo merupakan lulusan Akpol 1990. Dia menjabat sebagai Pama Polda Jatim tahun 1991. Setelah itu, kariernya terus menanjak. Beberapa jabatan yang pernah diamanatkan kepadanya yakni Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri dari tahun 2016 hingga 2017. Kemudian, dia juga pernah menjabat Kapolda Kalteng pada 2020. Setahun kemudian ia diangkat menjadi Kepala Divisi Humas Polri.
Jenderal polisi bintang dua ini dikenal berpengalaman di bidang SDM. Beberapa buku yang telah diluncurkan Dedi Prasetyo antara lain Buku Ilmu dan Teknologi Kepolisian, Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul, Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri, dan E-Candidate Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri.
MG/Ari Achmad Dhani
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
Berdasarkan surat telegram tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan dalam Lingkungan Polri tersebut, Kapolri melakukan pergantian pada sejumlah jabatan perwira Polri. Masing-masing Irwasum, Kabaintelkam, As SDM Kapolri, Kadiv Humas Polri, Wakapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, dan
Kapolres Metro Bekasi.
Di antara perwira polisi yang dimutasi, terdapat beberapa jenderal bintang dua. Siapa saja mereka? Berikut ini jenderal polisi bintang dua yang dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada akhir Februari 2023.
1. Irjen Wahyu Widada
FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Irjen Wahyu Widada menjadi salah satu perwira tinggi polisi yang dimutasi oleh Kapolri. Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) mendapat promosi menjadi Kabaintelkam Polri.
Posisi Kabaintelkam Polri ditinggalkan oleh Komjen Pol Ahmad Dofiri yang dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang memasuki masa pensiun.
Wahyu Widada merupakan lulusan terbaik Akademi Polisi (Akpol) 1991 atau satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Polisi yang berpengalaman di bidang Polairud ini juga menyelesaikan sejumlah pendidikan Polri, yakni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1998, Sespim yang juga menjadi lulusan terbaik (2006), dan Sespimti (2014).
Di luar itu, Wahyu Widada juga pernah mengambil pendidikan kejuruan. Antara lain Sekolah Penerbang (1995), Pa Interkim (1996), Pa Brimob (1996), dan National Management Course (2002).
2. Irjen Dedi Prasetyo
FOTO/DOK.SINDOnews
Jenderal polisi bintang 2 selanjutnya yang dimutasi adalah Irjen Dedi Prasetyo. Dedi yang sebelumnya menjabat Kadiv Humas Polri dimutasi menjadi As SDM Kapolri menggantikan Irjen Pol Wahyu Widada yang dipromosikan menjadi Kabaintelkam Polri.
Posisi Kadiv Humas Polri nantinya diisi Brigjen Sandi Nugroho yang sebelumnya menjabat Karo Jianstra SSDM Polri.
Dedi Prasetyo merupakan lulusan Akpol 1990. Dia menjabat sebagai Pama Polda Jatim tahun 1991. Setelah itu, kariernya terus menanjak. Beberapa jabatan yang pernah diamanatkan kepadanya yakni Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri dari tahun 2016 hingga 2017. Kemudian, dia juga pernah menjabat Kapolda Kalteng pada 2020. Setahun kemudian ia diangkat menjadi Kepala Divisi Humas Polri.
Jenderal polisi bintang dua ini dikenal berpengalaman di bidang SDM. Beberapa buku yang telah diluncurkan Dedi Prasetyo antara lain Buku Ilmu dan Teknologi Kepolisian, Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul, Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri, dan E-Candidate Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri.
MG/Ari Achmad Dhani
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
(abd)