Jokowi Absen Panggil Nama Capres dan Cawapres di Rakornas PAN

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kali ini absen memanggil nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung pada kontestasi Pemilu 2024 saat Rakornas Pemenangan Pemilu PAN, Minggu (26/2/2023).

“Biasanya, awal-awal sambutan seperti ini di semua partai saya absen capres-cawapres tapi pagi hari ini saya tidak akan mengabsen capres dan cawapres,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengatakan tokoh-tokoh yang digadang-gadang akan ikut kontestasi Pilpres 2024 mendatang hanya sedikit. “Karena calonnya yang hadir sedikit, nggak usah diabsen semua sudah tahu calonnya siapa,” ucapnya.

Diketahui, Jokowi tidak pernah absen untuk memanggil nama capres-cawapres setiap kali menghadiri Rakornas partai-partai. Sementara pada kesempatan itu, hadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan, danjuga kader-kader PAN.

Lebih lanjut, Jokowi bercerita dia membuka kembali data suara PAN di Pemilu 2019 lalu. “Tadi malam, saya buka-buka data suara PAN di Pemilu 2019, tertinggi itu di Sumatera Barat.”

“Jadi kalau ketua panitianya dari Sumatera Barat, sudah benar, karena memang tertinggi 15,1. Kemudian di bawahnya ada Aceh, Sultra, dan Papua,” sambung Jokowi.

Namun, Jokowi mengaku kaget suara PAN di Jawa Tengah urutan 29, padahal tahun-tahun sebelumnya selalu masuk 10 besar. “Yang saya kaget di Jawa Tengah, Jawa Tengah ini urutannya 29, 29, jadi tadi Bapak Ketua menyampaikan bahwa dulunya di Jawa Tengah ini selalu dapat 8, 8, 8 tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali.”

Jokowi kemudian memanggil seluruh kader PAN yang hadir. “Kader? PAN, Kader PAN? Nah, yang paling penting di Jawa Tengah. Jawa Tengah? Bangkit.” Baca juga: Optimistis Pembangunan IKN Selesai, Ini Penjelasan Jokowi

“Nah nanti di 2024 saya akan buka lagi, Jawa Tengah sudah bangkit atau belum,” tandasnya.