Mengenal 10 Wakasad yang Naik Jabatan Jadi KSAD

Rabu, 08 Februari 2023 - 13:56 WIB
loading...
Mengenal 10 Wakasad yang Naik Jabatan Jadi KSAD
Terdapat 10 Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) yang kemudian diangkat menjadi KSAD. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat 10 Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) yang kemudian diangkat menjadi KSAD . Memiliki karier cemerlang, lima di antaranya dipercaya menjadi Panglima .

Posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) memiliki wewenang mengatur pembinaan kekuatan dan administrasi tentara di lingkungan Angkatan Darat.

Sebutan untuk pimpinan tertinggi di satuan Angkatan Darat ini juga acap kali berganti. Pada 1963, Kepala Staf Angkatan Darat berubah nama menjadi Panglima Angkatan Darat. Kemudian nama tersebut kembali berganti menjadi Kepala Staf Angkatan Darat di tahun 1969.

Baca juga : Profil Letjen TNI Ignatius Yogo, Kopassus yang Dimutasi Jadi Koorsahli KSAD

Dalam sejarahnya, KSAD telah dipimpin oleh 31 nama yang sebelumnya sempat menjabat di beberapa posisi strategis seperti Panglima Kostrad atau Wakasad.

Berikut profil singkat 10 Wakasad yang diangkat menjadi KSAD :

1. Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean

Jenderal Maraden Saur Halomoan Panggabean lahir pada 29 Juni 1922 di Tapanuli, Sumatera Utara. Dia merupakan mantan Panglima Angkatan Darat yang menjabat pada tahun 1967 sampai 1969.

Sebelumnya pria asal Tarutung ini merupakan Wakil Panglima Angkatan Darat dari tahun 1966 sampai 1967.

Setelah menjabat sebagai Pangad, Jenderal Maraden Panggabean dipercaya untuk menjadi Wakil Panglima ABRI tahun 1971 sampai 1973. Kemudian diangkat menjadi Panglima ABRI di tahun 1973 sampai 1978.

2. Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah

Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah lahir pada 10 Oktober 1924 di Sumedang, Jawa Barat. Dia mulai ditunjuk sebagai Pimpinan TNI AD lewat Keputusan Presiden RI No 135/M/1969 tanggal 14 Desember 1969 menggantikan Jenderal Maraden Panggabean.

Sebelumnya Jenderal Umar sebagai Wakil Panglima Angkatan darat di tahun 1969 sampai 1973. Dia kemudian pensiun di tahun 1973 dengan jabatan terakhir sebagai KSAD.

Jenderal Umar sempat menjadi Wakil Presiden era kepresidenan Soeharto di tahun 1983. Hingga pada akhirnya di tahun 1988 dia digantikan oleh Sudharmono.

3. Jenderal TNI (Purn) Poniman

Jenderal Poniman lahir pada 18 Juli 1926 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dilansir dari buku "Profil Kepala Staf Angkatan Darat Ke 1 s.d. Ke 26", pada tanggal 3 April 1980, Wakil Ksad Letjen TNI Poniman diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan darat menggantikan Jenderal TNI R.Widodo berdasarkan surat Keputusan Presiden RI No Kep/15/ABRI/1980.

Jenderal Poniman menjabat sebagai KSAD hingga tahun 1983. Setelah pensiun dia sempat ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan di era kepresidenan Soeharto tahun 1983 hingga 1988.

Baca juga : Profil Jenderal TNI GPH Djatikusumo, Pangeran Jawa yang Menjadi KSAD Pertama

4. Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno

Pria yang lahir pada 15 November 1935 ini merupakan mantan Wakasad yang menjabat sejak 1983 hingga 1986 yang kemudian diangkat menjadi KSAD

Try Sutrisno yang kala itu masih berpangkat Letjen TNI diangkat menjadi Ksad pada tanggal 7 Juni 1986, berdasar Keputusan Presiden RI No Kep/14/ABRI/1987.

Jenderal yang berasal dari Surabaya ini juga sempat menjadi Wakil Presiden periode 1993-1998 mendampingi Presiden Soeharto.

5. Jenderal TNI (Purn) Edi Sudradjat

Jenderal Edi Sudrajat lahir pada 22 April 1938 di Jambi. Pada tanggal 2 Februari 1988, Edi Sudrajat yang sebelumnya menjabat sebagai Wakasad sejak 1986, diangkat menjadi KSAD menggantikan Jenderal Try Sutrisno.

Dia menjabat sebagai KSAD hingga tahun 1993. Lulusan Akademi Militer Nasional angkatan pertama tahun 1960 ini juga sempat menjabat sebagai Panglima ABRI meskipun hanya selama 3 bulan.

6. Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar

Pria asal Bondowoso yang lahir pada 10 Februari 1940 ini dipercaya untuk menjabat sebagai KSAD tertanggal 23 Maret 1993.

Sebelumnya dia merupakan Wakasad yang menjabat dari 1992 hingga 1993. Lulusan Akademi Militer Nasional 1963 ini juga sempat menjabat sebagai Panglima Kostrad di tahun 1990 hingga 1992.

7. Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo

Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo lahir pada 12 Juni 1946 di Bantul, Yogyakarta. Dia mulai menjabat sebagai KSAD pada 16 Februari 1998 untuk menggantikan Jenderal Wiranto.

Sebelumnya Jenderal Subagyo sempat menjabat sebagai Wakasad dari tahun 1997 hingga 1998. Dia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat hingga pensiun pada 1999.

Setelah pensiun dia sempat terjun ke dunia Politik untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada 2015 hingga 2019 masa kepresidenan Joko Widodo.

8. Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto

Lahir pada 29 April 1947 di Purworejo, Jawa Tengah, Jenderal Endriartono yang sebelumnya merupakan Wakasad diangkat menjadi KSAD pada 9 Oktober 2000 menggantikan Jenderal TNI Tyasno Sudarto.

Setelah menjabat sebagai KSAD hingga tahun 2002, Jenderal Endriartono lalu dipercaya untuk menjabat sebagai Panglima TNI hingga tahun 2006.

9. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso

Jenderal Djoko Santoso lahir pada 8 September 1952 di Surakarta, Jawa Tengah. Ketika masih berpangkat Letjen, dia dipercaya untuk menjabat sebagai KSAD pada 1 Mei 2005.

Sebelumnya Djoko Santoso sempat menjabat sebagai Wakasad pada 2003 hingga 2005. Setelah menjabat sebagai KSAD, dia diangkat menjadi Panglima TNI pada 2007 hingga 2010.

10. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko

Purnawirawan TNI yang lahir pada 8 Juli 1957 di Kediri, Jawa Timur, ini juga merupakan seorang Wakasad yang diangkat menjadi KSAD.

Jenderal Moeldoko menjabat sebagai Wakasad di tahun 2013, kemudian dia diangkat menjadi KSAD setahun berselang pada 2013. Tak butuh waktu lama baginya untuk kembali diangkat ke jabatan yang lebih tinggi yakni Panglima TNI untuk periode 2013 sampai 2015.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)