Soal Kemungkinan Jokowi Reshuffle Kabinet di Rabu Pon, Ini Kata Sekjen PDIP

Sabtu, 28 Januari 2023 - 13:29 WIB
loading...
Soal Kemungkinan Jokowi Reshuffle Kabinet di Rabu Pon, Ini Kata Sekjen PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku telah menyampaikan masukan kepada Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan soal perombakan atau reshuffle kabinet merupakan wewenang penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Soal kapan akan dilakukan, PDIP menyerahkan hal tersebut kepada presiden.

"Kalau reshuffle kan hanya bisa terjadi atas kehendak Bapak Presiden dan itu kewenangan Bapak Presiden," ujar Hasto menjawab Sabtu (28/1/2023) di Bandung Jawa Barat.

Ia mengatakan, PDIP sebagai partai pendukung pemerintah memang telah memberikan berbagai masukan. Namun, PDIP belum bisa membeberkan nama lantaran terkait masa depan seseorang.

"Tentu saja sebagai partai kami memberikan masukan, tapi terkait dengan nama, ada aspek-aspek teknis, ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan," ungkapnya.



Sementara itu, ketika ditanya apakah ada momentum 1 Februari yang bertepatan dengan Rabu Pon akan dilaksanakan perombakan kabinet, Hasto kemudian bicara pemimpin mengambil momentum.

"Ya, Rabu Pon, berbagai momentum-momentum pada Rabu Pon, itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa dalam pengertian muncul kesadaran batin di dalam mengambil keputusan-keputusan strategis. Setiap orang punya preferensi itu," tuturnya.

Hasto mengatakan, Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno juga mempunya preferensi dalam mengambil kebijakan, yakni elihat momentum 17 Agutus 1945 dalam pembangunan Waduk Jati Luhur.

"Kemudian menetapkan pola pembangunan semesta berencana, itu total halamannya seperti itu, mewakili 17-8-45. Sehingga itu preferensi, biasa dipilih para pemimpin,” jelas Hasto.



“Jadi ya kita tunggu saja apakah akan terjadi reshuffle atau tidak (pada Rabu Pon), kita tunggu saja keputusan presiden," pungkas Hasto.

Isu reshuffle kembali mencuat setelah Nasdem yang merupakan koalisi parpol pemerintah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Sikap Nasdem dianggap tak tidak etis dan membuat gerah parpol koalisi pemerintah lain, termasuk PDIP.

Reshuffle makin mencuat setelah Jokowi secara terbuka menyatakan hal itu mungkin saja terjadi dan meminta masyarakat menunggu. Isu reshuffle ini pula yang diduga menjadi materi pembicaraan pokok Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, kemarin.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)