Survei KedaiKOPI: Mayoritas Pemilih Gerindra Pilih Prabowo, PKS Anies

Kamis, 26 Januari 2023 - 14:26 WIB
loading...
Survei KedaiKOPI: Mayoritas Pemilih Gerindra Pilih Prabowo, PKS Anies
Survei terbaru KedaiKOPI menyebutkan mayoritas pemilih Partai Gerindra akan memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dan begitu juga PKS yang memilih Anies Baswedan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), terdapat asosiasi kuat antara partai dan capres. Partai Gerindra dengan Prabowo Subianto , sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Anies Baswedan .

Hasil tersebut didapatkan dari distribusi elektabilitas partai-partai berdasarkan elektabilitas empat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani.

"Distribusi tertinggi pemilih Gerindra mendukung Prabowo sebesar 74,7% diikuti Anies Baswedan 18,9%, Ganjar 6,0%, Puan 0,4%," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Jumlah pemilih Gerindra yang mendukung Prabowo menjadi yang paling besar jika dibandingkan distribusi pemilih partai-partai lain terhadap Prabowo.

Sementara itu, para pemilih PKS mayoritas mendukung Anies Baswedan sebagai capres, yaitu sebesar 65,4%. Jumlah ini menjadi yang terbesar jika dibandingkan distribusi pemilih partai-partai lain terhadap Anies.

Dukungan sisa pemilih PKS terhadap Ganjar sebesar 18,7%, Prabowo 15,9%, dan Puan 0,0%. "PKS dan Anies tampak saling membutuhkan. Pada bagian lain survei didapatkan hasil mayoritas pemilih Anies (sebanyak 18,4%) adalah pemilih PKS," jelasnya.

Dengan demikian, jika Anies tidak didukung PKS maka potensi suara Anies akan hilang sebesar 18,4%. Sebaliknya, PKS berpotensi kehilangan suara jika tidak mendukung Anies Baswedan. Pasalnya, terdapat 34,2% para pemilih PKS menyatakan tidak akan memilih PKS jika tidak mengusung Anies Baswedan.

Survei Opini Publik Menuju 2024 diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI pada 22 November-2 Desember 2022 secara tatap muka dengan menggunakan teknologi CAPI (Computer-Assisted Personal Interview) kepada 1.200 responden yang berusia di atas 17 tahun di 34 provinsi.

Dicuplik dengan teknik multi stage random sampling dengan tingkat kesalahan pencuplikan ± 2,83% pada interval kepercayaan 95%.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)