Survei: Pelaku Usaha Ingin Duet Airlangga-Moeldoko di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Airlangga Hartarto dan Moeldoko terus menguat untuk dipasangkan pada Pilpres 2024. Hasil survei terbaru Indonesia Network Election Survey (INES), pasangan ini jadi pilihan pelaku usaha.
Hasil survei INES menunjukkan pelaku usaha sangat puas terhadap kinerja Komite Penanganan Covid-2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dibentuk Presiden Jokowi dan dinahkodai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Hal ini terbukti sukses membawa Indonesia lolos dari krisis akibat pandemi Covid-19.
Berkat respons cepat melalui kebijakan gas dan rem, Indonesia tidak hanya berhasil mengendalikan pandemi tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi. Bahkan, ekonomi Indonesia mampu tumbuh tinggi dibandingkan negara lain. Keberhasilan dari kinerja Airlangga dalam menjalankan tugasnya memulihkan ekonomi dan menanggulangi Covid-19, dilanjut dengan pencabutan PPKM, menjadi catatan positif bagi para pelaku usaha.
Baca juga: Ridwan Kamil Puji Inovasi Golkar di Bawah Kepemimpinan Airlangga
Hal ini sejalan dengan keinginan pelaku usaha yang mengharapkan sosok presiden yang bisa melakukan kesinambungan dalam program program penguatan ekonomi dan membangkitkan usaha yang selama pandemi Covid-19 sangat terpukul. Karena itu, Airlangga merupakan tokoh yang paling banyak dipilih oleh pelaku usaha untuk melanjutkan kepemimpinan periode berikutnya.
"Mayoritas pelaku usaha dalam survei ini berharap presiden terpilih nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia," kata Direktur INES Nugraheni Kartika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/1/2023).
Dalam survei pada 1.988 pelaku usaha, kata dia, sebanyak 87,9% mengharapkan presiden terpilih dapat mewujudkan adanya kesinambungan dan konsistensi kepastian berusaha. Untuk itu, program-program kebijakan dan organ-organ akselerasi pembangunan ekonomi yang sudah berjalan baik di era Pemerintahan Jokowi hendaknya dilanjutkan.
"Sebanyak 79,8% pelaku usaha ingin presiden terpilih memprioritaskan di bidang ekonomi dengan menekankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki motivasi kerja dan meningkatkan keterampilan kerja untuk mencapai produktivitas yang tinggi, agar produk-produk nasional berdaya saing," ucapnya.
Kemudian, sebanyak 81,8% pelaku usaha menginginkan presiden terpilih dapat tetap mempertahan kebijakan yang memiliki semangat merombak birokrasi perizinan berusaha agar lebih terintegrasi, mudah, cepat, murah, dan transparan melalui sarana elektronik.
Hasil survei juga memperlihatkan nama Airlangga Hartarto paling tinggi tingkat kesukaan dan keterkenalannya di kalangan pelaku usaha. Dari 1.988 pelaku usaha, sebanyak 82,8% mengenal, mengetahui, dan suka dengan Airlangga Hartarto dalam mendukung usaha mereka di saat pandemi Covid-19.
Sementara Prabowo Subianto dikenal dan diketahui oleh sebanyak 71,7% pelaku usaha, tapi pelaku usaha tidak begitu merasakan kebijakan dari Prabowo terhadap usaha mereka. Kemudian sebanyak 60,6% mengenal Puan Maharani dan merasakan kebijakan dari Puan Maharani sebagai Ketua DPR yang berdampak pada usaha mereka.
Selanjutnya, sebanyak 48,8% responden mengenal Moeldoko dan merasakan sepak terjangnya dalam mendukung usaha mereka. Lalu, sebanyak 69,8% mengenal Ganjar Pranowo tapi kebijakannya tidak berdampak pada usaha mereka di saat pandemi Covid-19.
Kemudian sebanyak 60,7% pelaku usaha mengenal Anies Baswesdan tetapi kebijakannya tidak berdampak pada usaha mereka di saat pandemi, dan 23,7% pelaku usaha mengenal Erick Thohir tetapi kebijakannya hanya berdampak pada kebijakan di BUMN. Lalu, sebanyak 21,8% mengenal Sandiaga Uno, tetap kebijakannya tidak berdampak pada usaha mereka di saat pandemi.
Dari nama-nama tokoh yang dikenal oleh 1.988 pelaku usaha tersebut, ketika ditanyakan untuk memilih jika pilpres digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 30,4% pelaku usaha. Disusul Prabowo Subianto 20,2%, Ganjar Pranowo 10,1%, Anies Baswesdan 7,2%, Moeldoko 6,8%, Puan Maharani 4,8%, Erick Thohir 2,4%, Sandiaga Uno 1,7%, dan yang tidak memilih sebanyak 16,4%.
Dari simulasi pasangan capres dan cawapres yang diusung KIB, PDIP, Gerindra-PKB, serta NasDem-PKS-Demokrat, jika pilpres digelar hari ini, pasangan Airlangga Hartarto-Muldoko dipilih 40,2% responden. Disusul Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 19,7%, Puan Maharani-Ganjar Pranowo 20,2%, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhono (AHY) 11,3%, dan tidak memilih sebanyak 8,6%.
Sementara dalam simulasi lain, pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil dipilih sebanyak 36,9%, Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 23,3%, dan pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani 21,6%. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan dipilih sebanyak 13,5%, dan yang tidak memilih sebanyak 4,7%.
Simulasi tiga pasang capres-cawapres dari lingkaran dalam Jokowi, pasangan tokoh militer-sipil, pasangan Airlangga Hartarto-Moeldoko memiliki tingkat keterpilihan tertinggi sebanyak 40,9%. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Andika Perkasa dipilih sebanyak 28,8%, Prabowo Subianto-Erick Thohir dipilih 18,6%, dan tidak memilih sebanyak 11,7%.
"Moeldoko menjadi pasangan yang paling siap meneruskan program-program Jokowi, karena selama dua periode tokoh ini melekat atau menjadi pembantu Jokowi, dan paham betul dengan visi dan misi serta cara kerja Jokowi," kata Nugraheni.
Dia menyebutkan, para pelaku usaha menilai Airlangga-Muldoko menjadi pasangan yang paling siap meneruskan program program Jokowi. Sebab, selama dua periode tokoh ini melekat atau menjadi pembantu Jokowi dan paham betul dengan visi dan misi serta cara kerja Jokowi.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Padang, Yohan Fitria menilai kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian baik dalam menghadapi resesi atau krisis global. "Maka kebijakan ekonomi yang membuat ekonomi Indonesia jauh lebih baik harus didukung," ujarnya.
Terkait Capres 2024, peluang Airlangga sebagai presiden cukup besar. Jabatan sebagai Menko Perekonomian menjadi bekal penting untuk menghadapi Pilpres 2024.
Untuk diketahui, INES menggelar survei nasional pada 3–15 Januari 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.988 responden dengan margin of error +/- 2.2% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pelaku usaha di 34 provinsi.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Hasil survei INES menunjukkan pelaku usaha sangat puas terhadap kinerja Komite Penanganan Covid-2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dibentuk Presiden Jokowi dan dinahkodai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Hal ini terbukti sukses membawa Indonesia lolos dari krisis akibat pandemi Covid-19.
Berkat respons cepat melalui kebijakan gas dan rem, Indonesia tidak hanya berhasil mengendalikan pandemi tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi. Bahkan, ekonomi Indonesia mampu tumbuh tinggi dibandingkan negara lain. Keberhasilan dari kinerja Airlangga dalam menjalankan tugasnya memulihkan ekonomi dan menanggulangi Covid-19, dilanjut dengan pencabutan PPKM, menjadi catatan positif bagi para pelaku usaha.
Baca juga: Ridwan Kamil Puji Inovasi Golkar di Bawah Kepemimpinan Airlangga
Hal ini sejalan dengan keinginan pelaku usaha yang mengharapkan sosok presiden yang bisa melakukan kesinambungan dalam program program penguatan ekonomi dan membangkitkan usaha yang selama pandemi Covid-19 sangat terpukul. Karena itu, Airlangga merupakan tokoh yang paling banyak dipilih oleh pelaku usaha untuk melanjutkan kepemimpinan periode berikutnya.
"Mayoritas pelaku usaha dalam survei ini berharap presiden terpilih nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia," kata Direktur INES Nugraheni Kartika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/1/2023).
Dalam survei pada 1.988 pelaku usaha, kata dia, sebanyak 87,9% mengharapkan presiden terpilih dapat mewujudkan adanya kesinambungan dan konsistensi kepastian berusaha. Untuk itu, program-program kebijakan dan organ-organ akselerasi pembangunan ekonomi yang sudah berjalan baik di era Pemerintahan Jokowi hendaknya dilanjutkan.
"Sebanyak 79,8% pelaku usaha ingin presiden terpilih memprioritaskan di bidang ekonomi dengan menekankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki motivasi kerja dan meningkatkan keterampilan kerja untuk mencapai produktivitas yang tinggi, agar produk-produk nasional berdaya saing," ucapnya.
Kemudian, sebanyak 81,8% pelaku usaha menginginkan presiden terpilih dapat tetap mempertahan kebijakan yang memiliki semangat merombak birokrasi perizinan berusaha agar lebih terintegrasi, mudah, cepat, murah, dan transparan melalui sarana elektronik.
Hasil survei juga memperlihatkan nama Airlangga Hartarto paling tinggi tingkat kesukaan dan keterkenalannya di kalangan pelaku usaha. Dari 1.988 pelaku usaha, sebanyak 82,8% mengenal, mengetahui, dan suka dengan Airlangga Hartarto dalam mendukung usaha mereka di saat pandemi Covid-19.
Sementara Prabowo Subianto dikenal dan diketahui oleh sebanyak 71,7% pelaku usaha, tapi pelaku usaha tidak begitu merasakan kebijakan dari Prabowo terhadap usaha mereka. Kemudian sebanyak 60,6% mengenal Puan Maharani dan merasakan kebijakan dari Puan Maharani sebagai Ketua DPR yang berdampak pada usaha mereka.
Selanjutnya, sebanyak 48,8% responden mengenal Moeldoko dan merasakan sepak terjangnya dalam mendukung usaha mereka. Lalu, sebanyak 69,8% mengenal Ganjar Pranowo tapi kebijakannya tidak berdampak pada usaha mereka di saat pandemi Covid-19.
Kemudian sebanyak 60,7% pelaku usaha mengenal Anies Baswesdan tetapi kebijakannya tidak berdampak pada usaha mereka di saat pandemi, dan 23,7% pelaku usaha mengenal Erick Thohir tetapi kebijakannya hanya berdampak pada kebijakan di BUMN. Lalu, sebanyak 21,8% mengenal Sandiaga Uno, tetap kebijakannya tidak berdampak pada usaha mereka di saat pandemi.
Dari nama-nama tokoh yang dikenal oleh 1.988 pelaku usaha tersebut, ketika ditanyakan untuk memilih jika pilpres digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 30,4% pelaku usaha. Disusul Prabowo Subianto 20,2%, Ganjar Pranowo 10,1%, Anies Baswesdan 7,2%, Moeldoko 6,8%, Puan Maharani 4,8%, Erick Thohir 2,4%, Sandiaga Uno 1,7%, dan yang tidak memilih sebanyak 16,4%.
Dari simulasi pasangan capres dan cawapres yang diusung KIB, PDIP, Gerindra-PKB, serta NasDem-PKS-Demokrat, jika pilpres digelar hari ini, pasangan Airlangga Hartarto-Muldoko dipilih 40,2% responden. Disusul Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 19,7%, Puan Maharani-Ganjar Pranowo 20,2%, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhono (AHY) 11,3%, dan tidak memilih sebanyak 8,6%.
Sementara dalam simulasi lain, pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil dipilih sebanyak 36,9%, Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 23,3%, dan pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani 21,6%. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan dipilih sebanyak 13,5%, dan yang tidak memilih sebanyak 4,7%.
Simulasi tiga pasang capres-cawapres dari lingkaran dalam Jokowi, pasangan tokoh militer-sipil, pasangan Airlangga Hartarto-Moeldoko memiliki tingkat keterpilihan tertinggi sebanyak 40,9%. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Andika Perkasa dipilih sebanyak 28,8%, Prabowo Subianto-Erick Thohir dipilih 18,6%, dan tidak memilih sebanyak 11,7%.
"Moeldoko menjadi pasangan yang paling siap meneruskan program-program Jokowi, karena selama dua periode tokoh ini melekat atau menjadi pembantu Jokowi, dan paham betul dengan visi dan misi serta cara kerja Jokowi," kata Nugraheni.
Dia menyebutkan, para pelaku usaha menilai Airlangga-Muldoko menjadi pasangan yang paling siap meneruskan program program Jokowi. Sebab, selama dua periode tokoh ini melekat atau menjadi pembantu Jokowi dan paham betul dengan visi dan misi serta cara kerja Jokowi.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Padang, Yohan Fitria menilai kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian baik dalam menghadapi resesi atau krisis global. "Maka kebijakan ekonomi yang membuat ekonomi Indonesia jauh lebih baik harus didukung," ujarnya.
Terkait Capres 2024, peluang Airlangga sebagai presiden cukup besar. Jabatan sebagai Menko Perekonomian menjadi bekal penting untuk menghadapi Pilpres 2024.
Untuk diketahui, INES menggelar survei nasional pada 3–15 Januari 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.988 responden dengan margin of error +/- 2.2% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pelaku usaha di 34 provinsi.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)