Dianggap Diistimewakan Megawati, Gibran: Saya Hanya Kader Biasa
Jum'at, 23 Desember 2022 - 15:10 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku hanya kader PDIP biasa seperti lainnya. FOTO/DOK.SINDOnews
SOLO - Kedekatan hubungan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak bisa dianggap biasa. Hal itu terlihat ketika Megawati menggandeng Gibran saat menghadiri resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Pandangan itu disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Menurutnya, gandengan antara Gibran dan Megawati tidak bisa diartikan biasa. Rudy, sapaan akrab Hadi Rudyatmo bahkan menyebut Gibran tidak bisa disandingkan dengan kader biasa lainnya.
"Dia sebagai wali kota kok kader biasa gimana. Kader yang ditugasi jadi wali kota kok, beda kalau yang pasang lampu gandeng Mbak Mega lho," kata Rudi, Kamis (22/12/2022).
Namun ketika dikonfirmasi Gibran tak sepakat dengan penilaian tersebut. Ia mengaku hanya kader PDIP biasa, seperti lainnya. "Aku bukan siapa-siapa, sama lah dengan kader lain. Bedanya apa, sama saja," ujarnya, Jumat (23/12/2022).
Putra sulung Presiden Jokowi itu merasa tidak diistimewakan oleh Megawati hanya karena digandeng. "Nggak diistimewakan (Megawati), biasa," ujar Gibran.
Saat ditanya pesan atau arahan dari Megawati kepada dirinya dan FX Rudy saat bertemu di salah satu hotel di Solo, Gibran enggan menjawab. Menurutnya, pesan tersebut bersifat rahasia. "Tidak bisa dipaparkan di sini, rahasia, tapi ya banyaklah. Mohon maaf tidak bisa saya bocorkan," kata Gibran.
Pandangan itu disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Menurutnya, gandengan antara Gibran dan Megawati tidak bisa diartikan biasa. Rudy, sapaan akrab Hadi Rudyatmo bahkan menyebut Gibran tidak bisa disandingkan dengan kader biasa lainnya.
"Dia sebagai wali kota kok kader biasa gimana. Kader yang ditugasi jadi wali kota kok, beda kalau yang pasang lampu gandeng Mbak Mega lho," kata Rudi, Kamis (22/12/2022).
Namun ketika dikonfirmasi Gibran tak sepakat dengan penilaian tersebut. Ia mengaku hanya kader PDIP biasa, seperti lainnya. "Aku bukan siapa-siapa, sama lah dengan kader lain. Bedanya apa, sama saja," ujarnya, Jumat (23/12/2022).
Putra sulung Presiden Jokowi itu merasa tidak diistimewakan oleh Megawati hanya karena digandeng. "Nggak diistimewakan (Megawati), biasa," ujar Gibran.
Saat ditanya pesan atau arahan dari Megawati kepada dirinya dan FX Rudy saat bertemu di salah satu hotel di Solo, Gibran enggan menjawab. Menurutnya, pesan tersebut bersifat rahasia. "Tidak bisa dipaparkan di sini, rahasia, tapi ya banyaklah. Mohon maaf tidak bisa saya bocorkan," kata Gibran.
(abd)
tulis komentar anda