Anggota Komisi I DPR Dukung Wacana KSAD Dudung Jadi Ketum PSSI
Rabu, 14 Desember 2022 - 10:37 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman layak menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selama tidak melanggar peraturan.
“Itu bagus dan itu hak beliau (KSAD Dudung) selama tidak melanggar aturan dan undang-undang. Itu tidak ada salahnya,” ujar Dave saat dihubungi wartawan, Rabu (14/12/2022).
Hal tersebut disampaikan Dave menanggapi pernyataan Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid yang mengatakan Jenderal Dudung cocok menjadi Ketum PSSI. Menurut Dave, pemilihan Ketum PSSI akan berlangsung demokratis.
Dave juga menegaskan bahwa selama ini dirinya tidak melihat ada penolakan jika Dudung menjadi calon orang nomor satu di PSSI. “Kan pemilihan secara demokratis, pemegang suara klub, itu kembali kepada mereka selama tidak melanggar statuta FIFA, saya tidak melihat kenapa ada penolakan,” katanya.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini kemudian berharap permasalahan yang selama ini mencuat ke publik yang terjadi di PSSI bisa diselesaikan oleh Ketum PSSI. Hal ini oleh Dave dianggap penting karena olahraga sepak bola Indonesia membutuhkan pembenahan.
“Saya melihat permasalahan selama ini di dalam tubuh PSSI, terutama tragedi Kanjuruhan kemarin, saya berharap siapa pun yang terpilih jadi Ketum PSSI bisa kembali menegakkan kejayaan persepakbolaan Indonesia dan mengharumkan dunia olahraga, dan membabat habis segala praktik-praktik yang buruk sehingga atlet-atlet Indonesia dapat berkarir dengan baik,” pungkas Dave.
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid menyampaikan alasan kelayakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Ketum PSII.
“TNI mempunyai budaya diklat sistematis, terukur, dan berprestasi serta mempunyai budaya kompetisi yang sehat dan fair. Karena itu orang dengan latar belakang TNI, apalagi TNI modern masa kini, seperti Jenderal Dudung saya pikir tepat untuk memimpin PSSI,” ujar Sodik saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).
Jika Jenderal Dudung memimpin PSSI, Sodik berharap reformasi manajemen PSSI sesuai standar FIFA, meningkatkan kualiats sepak bola Indonesia yang dicirikan terbentuknya Timnas Indonesia breprstasi, serta meningkatnya ranking Timnas Indonesia dalam standar FIFA.
Tak hanya itu, Dudung juga diharapkan menjadikan sepak bola sebagai salah satu elemen untuk meningatkan persatuan bangsa bukan sebaliknya, menjadi bibit perpecahan, dan konflik. Tak sampai di situ, Dudung juga diharapkan membangun kompetisi yang aman, rapi, kompetitif, prestatif, dan rekreatif.
“Membangun industri sepak bola yang profesional moderen dan kontributif terhadap ekonomi dan budaya Indonesia,” katanya.
“Itu bagus dan itu hak beliau (KSAD Dudung) selama tidak melanggar aturan dan undang-undang. Itu tidak ada salahnya,” ujar Dave saat dihubungi wartawan, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Dave menanggapi pernyataan Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid yang mengatakan Jenderal Dudung cocok menjadi Ketum PSSI. Menurut Dave, pemilihan Ketum PSSI akan berlangsung demokratis.
Dave juga menegaskan bahwa selama ini dirinya tidak melihat ada penolakan jika Dudung menjadi calon orang nomor satu di PSSI. “Kan pemilihan secara demokratis, pemegang suara klub, itu kembali kepada mereka selama tidak melanggar statuta FIFA, saya tidak melihat kenapa ada penolakan,” katanya.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini kemudian berharap permasalahan yang selama ini mencuat ke publik yang terjadi di PSSI bisa diselesaikan oleh Ketum PSSI. Hal ini oleh Dave dianggap penting karena olahraga sepak bola Indonesia membutuhkan pembenahan.
“Saya melihat permasalahan selama ini di dalam tubuh PSSI, terutama tragedi Kanjuruhan kemarin, saya berharap siapa pun yang terpilih jadi Ketum PSSI bisa kembali menegakkan kejayaan persepakbolaan Indonesia dan mengharumkan dunia olahraga, dan membabat habis segala praktik-praktik yang buruk sehingga atlet-atlet Indonesia dapat berkarir dengan baik,” pungkas Dave.
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid menyampaikan alasan kelayakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Ketum PSII.
“TNI mempunyai budaya diklat sistematis, terukur, dan berprestasi serta mempunyai budaya kompetisi yang sehat dan fair. Karena itu orang dengan latar belakang TNI, apalagi TNI modern masa kini, seperti Jenderal Dudung saya pikir tepat untuk memimpin PSSI,” ujar Sodik saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).
Jika Jenderal Dudung memimpin PSSI, Sodik berharap reformasi manajemen PSSI sesuai standar FIFA, meningkatkan kualiats sepak bola Indonesia yang dicirikan terbentuknya Timnas Indonesia breprstasi, serta meningkatnya ranking Timnas Indonesia dalam standar FIFA.
Tak hanya itu, Dudung juga diharapkan menjadikan sepak bola sebagai salah satu elemen untuk meningatkan persatuan bangsa bukan sebaliknya, menjadi bibit perpecahan, dan konflik. Tak sampai di situ, Dudung juga diharapkan membangun kompetisi yang aman, rapi, kompetitif, prestatif, dan rekreatif.
“Membangun industri sepak bola yang profesional moderen dan kontributif terhadap ekonomi dan budaya Indonesia,” katanya.
(kri)
tulis komentar anda