Pengasuh Ponpes Al Falah Wonosobo: Teruslah Membantu, Nanti Ikhlas Sendiri
Rabu, 07 Desember 2022 - 21:18 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Wonosobo Muhammad Ulil Al-Bab Djalaluddin saat tampil di Podcast Aksi Nyata. Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Wonosobo Muhammad Ulil Al-Bab Djalaluddin membagikan kiat agar bisa ikhlas dalam membantu kepada sesama. Pengasuh ponpes yang beralamat di Dusun Kongsi, Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini menyebutkan ikhlas bisa didapatkan jika terbiasa.
"Tetep terus bantu saja, nanti lama-lama ikhlas itu dengan sendirinya ada ikhlas," kata pria yang akrab dipanggil Gus Ulil saat tampil sebagai narasumber Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Keutamaan Membantu Sesama Menurut Agama Islam', Rabu (7/12/2022).
Gus Ulil melanjutkan, menurut petuah dari gurunya selama ia menjadi santri, teruslah beramal meski belum ada rasa ikhlas. Menurut gurunya, nanti dengan sendirinya akan terbiasa dan menjadi karakter sehingga terciptalah rasa ikhlas. "Kalau ikhlas itu tidak dipaksa, sedekah tidak dipaksa, kapan kita akan ikhlas," katanya.
Dia menekankan agar kita tetap mengutamakan membantu atau menolong meski belum ada rasa ikhlas. Jika sudah terbiasa, menurutnya, ikhlas akan datang dengan sendirinya.
"Tetep terus bantu saja, nanti lama-lama ikhlas itu dengan sendirinya ada ikhlas," kata pria yang akrab dipanggil Gus Ulil saat tampil sebagai narasumber Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Keutamaan Membantu Sesama Menurut Agama Islam', Rabu (7/12/2022).
Gus Ulil melanjutkan, menurut petuah dari gurunya selama ia menjadi santri, teruslah beramal meski belum ada rasa ikhlas. Menurut gurunya, nanti dengan sendirinya akan terbiasa dan menjadi karakter sehingga terciptalah rasa ikhlas. "Kalau ikhlas itu tidak dipaksa, sedekah tidak dipaksa, kapan kita akan ikhlas," katanya.
Dia menekankan agar kita tetap mengutamakan membantu atau menolong meski belum ada rasa ikhlas. Jika sudah terbiasa, menurutnya, ikhlas akan datang dengan sendirinya.
(zik)
tulis komentar anda