Breaking News! Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah 268 Orang
Selasa, 22 November 2022 - 17:39 WIB
Korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 268 orang. BNPB melaporkan data tersebut masih akan terus diperbarui, Selasa (22/11/2022). Foto/MPI
JAKARTA - Korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 268 orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data tersebut masih akan terus diperbarui, Selasa (22/11/2022).
"Terkait dengan korban dalam bencana alam di Kabupaten Cianjur ini yang pertama korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi dari 268 yang sudah teridentifikasi siapa-siapa sebanyak 122 jenazah," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers.
Adapun untuk korban hilang sebanyak 151 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
"Apakah 151 orang ini nanti bagian dari yang belum teridentifikasi nanti kami akan dalami lebih lanjut bisa saja yang masih ilang pencarian itu sebagian berada dalam data 268 yang belum teridentifikasi," ujarnya.
Di samping itu, BNPB juga mencatat korban luka-luka sebanyak 1.083 orang, pengungsi 58.362 orang, kemudian kerugian materiil
material rumah rusak sebanyak 22.198 unit rumah.
"Dapat informasi sejumlah 6.570 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit, rumah yang rusak berat 12.641 unit," paparnya.
"Terkait dengan korban dalam bencana alam di Kabupaten Cianjur ini yang pertama korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi dari 268 yang sudah teridentifikasi siapa-siapa sebanyak 122 jenazah," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers.
Adapun untuk korban hilang sebanyak 151 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
"Apakah 151 orang ini nanti bagian dari yang belum teridentifikasi nanti kami akan dalami lebih lanjut bisa saja yang masih ilang pencarian itu sebagian berada dalam data 268 yang belum teridentifikasi," ujarnya.
Di samping itu, BNPB juga mencatat korban luka-luka sebanyak 1.083 orang, pengungsi 58.362 orang, kemudian kerugian materiil
material rumah rusak sebanyak 22.198 unit rumah.
"Dapat informasi sejumlah 6.570 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit, rumah yang rusak berat 12.641 unit," paparnya.
(maf)
tulis komentar anda