Kerusakan Gempa Cianjur Cukup Masif, BNPB Perkirakan Jumlah Pengungsi Banyak
Senin, 21 November 2022 - 17:28 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan kerusakan akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang cukup masif. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan kerusakan akibat gempamagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur , Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang cukup masif. Diperikirakan jumlah pengungsi akan cukup banyak.
"Karena kalau kita lihat kerusakannya cukup masif jadi kalau berdasarkan pengalaman penanganan bencana gempa sebelumnya dapat kami perkirakan masyarakat yang harus mengungsi ini cukup banyak," ujar Suharyanto saat konferensi pers virtual, Senin (21/11/2022).
Suharyanto mengatakan BNPB akan menyiapkan logistik seperlunya, tenda-tenda hingga mengaktifkan posko kebencanaan.
"Jadi kami akan siapkan logistik seperlunya, tenda tenda, kemudian untuk mengaktifkan posko," ucapnya.
Lebih lanjut, Suharyanto juga akan mendorong anggaran dana siap pakai guna menghadapi masa tanggap darurat gempa Cianjur. Hal itu guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Cianjur terpenuhi.
"Kami akan dorong anggaran dana siap pakai dengan target saat tanggap darurat ini kami pastikan masyarakat Kabupaten Cianjur dan daerah lain yang terdampak betul-betul tertangani kebutuhan dasarnya," tuturnya.
Sebagai informasi, gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur juga dirasakan DKI Jakarta. Sebanyak 44 korban jiwa tercatat berdasarkan pendataan sementara.
"Karena kalau kita lihat kerusakannya cukup masif jadi kalau berdasarkan pengalaman penanganan bencana gempa sebelumnya dapat kami perkirakan masyarakat yang harus mengungsi ini cukup banyak," ujar Suharyanto saat konferensi pers virtual, Senin (21/11/2022).
Baca Juga
Suharyanto mengatakan BNPB akan menyiapkan logistik seperlunya, tenda-tenda hingga mengaktifkan posko kebencanaan.
"Jadi kami akan siapkan logistik seperlunya, tenda tenda, kemudian untuk mengaktifkan posko," ucapnya.
Lebih lanjut, Suharyanto juga akan mendorong anggaran dana siap pakai guna menghadapi masa tanggap darurat gempa Cianjur. Hal itu guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Cianjur terpenuhi.
"Kami akan dorong anggaran dana siap pakai dengan target saat tanggap darurat ini kami pastikan masyarakat Kabupaten Cianjur dan daerah lain yang terdampak betul-betul tertangani kebutuhan dasarnya," tuturnya.
Sebagai informasi, gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur juga dirasakan DKI Jakarta. Sebanyak 44 korban jiwa tercatat berdasarkan pendataan sementara.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda