Biografi Sulistina Sutomo, Istri Bung Tomo yang Sederhana dan Setia
Selasa, 08 November 2022 - 18:37 WIB
JAKARTA - Sulistina Sutomo, sosok istri Bung Tomo ini mungkin jarang dikenal. Diketahui, istri dari pahlawan nasional ini dikenal sebagai seorang yang sederhana dan setia.
Sulistina lahir di Malang pada 25 Oktober 1925. Awal mula mengenal Sutomo atau Bung Tomo terjadi ketika dirinya bekerja sebagai tim Palang Merah Indonesia (PMI) di Malang.
Baca juga : Kisah Cinta Bung Tomo dengan Aktivis PMI Jelang Pertempuran Surabaya
Tim PMI ini khusus dibentuk untuk merawat para pejuang yang terluka dalam peristiwa bersejarah 10 November. Kharisma milik Sutomo memang membuat rakyat Indonesia terkagum padanya, tak terkecuali Sulistina.
Setelah saling mengenal antara satu sama lain, mereka pun mulai dekat dengan sering mengirim surat.
Dikutip dari jurnal bertajuk Riwayat Hidup Bung Tomo, meskipun Bung Tomo sudah memiliki kekasih, namun banyak para wanita lain yang mencoba menggoyahkan hatinya atau beberapa orang tua yang menawarkan anaknya untuk dinikahi.
Akhirnya Bung Tomo memutuskan untuk bertunangan terlebih dahulu dengan Sulistina agar aman dari godaan. Bung Tomo akhirnya melamar Sulistina pada tanggal 5 Mei 1946.
Hingga pada akhirnya mereka berdua menikah di kala Indonesia masih dalam masa perjuangan untuk merebut kemerdekaan. Kala itu pernikahan tersebut sempat mendapat sorotan publik karena Bung Tomo yang tidak konsisten pada janjinya tidak akan menikah sebelum perjuangan selesai.
Sejatinya Bung Tomo juga sempat merasa bersalah. Karenanya dia sempat meminta persetujuan dari kelompok pemuda yang dipimpinnya, Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI).
Sulistina lahir di Malang pada 25 Oktober 1925. Awal mula mengenal Sutomo atau Bung Tomo terjadi ketika dirinya bekerja sebagai tim Palang Merah Indonesia (PMI) di Malang.
Baca juga : Kisah Cinta Bung Tomo dengan Aktivis PMI Jelang Pertempuran Surabaya
Tim PMI ini khusus dibentuk untuk merawat para pejuang yang terluka dalam peristiwa bersejarah 10 November. Kharisma milik Sutomo memang membuat rakyat Indonesia terkagum padanya, tak terkecuali Sulistina.
Setelah saling mengenal antara satu sama lain, mereka pun mulai dekat dengan sering mengirim surat.
Dikutip dari jurnal bertajuk Riwayat Hidup Bung Tomo, meskipun Bung Tomo sudah memiliki kekasih, namun banyak para wanita lain yang mencoba menggoyahkan hatinya atau beberapa orang tua yang menawarkan anaknya untuk dinikahi.
Akhirnya Bung Tomo memutuskan untuk bertunangan terlebih dahulu dengan Sulistina agar aman dari godaan. Bung Tomo akhirnya melamar Sulistina pada tanggal 5 Mei 1946.
Hingga pada akhirnya mereka berdua menikah di kala Indonesia masih dalam masa perjuangan untuk merebut kemerdekaan. Kala itu pernikahan tersebut sempat mendapat sorotan publik karena Bung Tomo yang tidak konsisten pada janjinya tidak akan menikah sebelum perjuangan selesai.
Sejatinya Bung Tomo juga sempat merasa bersalah. Karenanya dia sempat meminta persetujuan dari kelompok pemuda yang dipimpinnya, Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI).
tulis komentar anda