Jelang Pilpres 2024, Kekuatan Prabowo-Erick Thohir Semakin Banyak Dukungan
Selasa, 08 November 2022 - 17:23 WIB
Pasangan Menhan Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir konsisten menguat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pasangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir konsisten menguat. Duet keduanya semakin matang jelang proses pencapresan pada Pilpres 2024.
Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk kinerja positif yang terus ditunjukkan keduanya menarik minat banyak masyarakat. Rekam jejak Prabowo pada pemilu sebelumnya menjadi satu modal berharga. ”Prabowo sebagai orang yang pernah running tiga kali pilpres, tentu elektablitasnya sudah tinggi dibanding yang lain yang belum pernah ikut pilpres,” kata Hamdi.
Tidak hanya itu, elektabilitas Prabowo yang konsisten menempati posisi atas juga merupakan sebuah bekal berharga. Rekam jejak Prabowo pasca melawan Presiden Jokowi di 2019 tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sebab, sampai saat ini mayoritas pendukung Prabowo masih tetap setiap berada di belakang Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Bahkan mempunyai potensi dapat dukungan dari pendukung Jokowi pada 2024 nanti.
“Sosok Prabowo sebagai yang dapat sekitar 42% di pilpres lawan Jokowi dua kali, tentu sudah punya pengikut yang jelas,” terang Hamdi.
Sementara itu Erick Thohir, menurut dia sejumlah kebijakan yang diluncurkan melalui Kementerian BUMN sangat direspons baik masyarakat. Kondisi demikian tentu menjadi sebuah pertanda yang baik. “Faktor kedua Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, kinerja Erick Thohir cukup bagus,” kata Hamdi.
Lantaran lebih daripada itu tentunya dapat menciptakan imbas kenaikan elektoral secara signifikan. Bahkan membuat tingkat keterpilihan masyarakat kepadanya terus meninggi. “Sering tampil juga di publik dalam kapasitas sebagai Menteri BUMN,” ucap Hamdi.
Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk kinerja positif yang terus ditunjukkan keduanya menarik minat banyak masyarakat. Rekam jejak Prabowo pada pemilu sebelumnya menjadi satu modal berharga. ”Prabowo sebagai orang yang pernah running tiga kali pilpres, tentu elektablitasnya sudah tinggi dibanding yang lain yang belum pernah ikut pilpres,” kata Hamdi.
Tidak hanya itu, elektabilitas Prabowo yang konsisten menempati posisi atas juga merupakan sebuah bekal berharga. Rekam jejak Prabowo pasca melawan Presiden Jokowi di 2019 tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sebab, sampai saat ini mayoritas pendukung Prabowo masih tetap setiap berada di belakang Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Bahkan mempunyai potensi dapat dukungan dari pendukung Jokowi pada 2024 nanti.
“Sosok Prabowo sebagai yang dapat sekitar 42% di pilpres lawan Jokowi dua kali, tentu sudah punya pengikut yang jelas,” terang Hamdi.
Sementara itu Erick Thohir, menurut dia sejumlah kebijakan yang diluncurkan melalui Kementerian BUMN sangat direspons baik masyarakat. Kondisi demikian tentu menjadi sebuah pertanda yang baik. “Faktor kedua Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, kinerja Erick Thohir cukup bagus,” kata Hamdi.
Lantaran lebih daripada itu tentunya dapat menciptakan imbas kenaikan elektoral secara signifikan. Bahkan membuat tingkat keterpilihan masyarakat kepadanya terus meninggi. “Sering tampil juga di publik dalam kapasitas sebagai Menteri BUMN,” ucap Hamdi.
(cip)
tulis komentar anda