Konsisten Bicara Swasembada Pangan, Prabowo: Alhamdulillah Sekarang Banyak yang Sudah Sadar

Senin, 10 Oktober 2022 - 18:54 WIB
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengunjungi Dusun Butuh, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (9/10/2022). FOTO/MNC MEDIA
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bersyukur sektor pertanian di Tanah Air terus tumbuh, sehingga masyarakat selamat dari kelaparan dan kelangkaan pangan, termasuk saat pendemi Covid-19. Saat pagebluk menyerang, sektor pertanian di Indonesia malah tumbuh positif.

Hal itu dibuktikan dengan penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) berkat keberhasilan Indonesia swasembada pangan pada 2019-2021. Kesuksesan tersebut pun diapresiasi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

"Apa yang saya perjuangkan, saya sudah bicara 10 tahun-20 tahun swasembada pangan, swasembada pangan. Alhamdulillah, sekarang orang baru sadar, kita tidak bisa tergantung negara lain, tidak bisa tergantung impor," kata Prabowo saat mengunjungi Dusun Butuh, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (9/10/2022).



"Bukan kita tidak suka orang asing, tidak. Kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri, rakyat kita harus makmur. Untuk apa kita merdeka kalau kita tidak makmur," kata mantan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2004-2009 dan 2010-2015 itu.

Prabowo mengingatkan, nasib petani dan sektor pertanian tidak boleh diabaikan. Sebab, akan berpengaruh terhadap gizi penduduk dan kehidupan sebuah bangsa.

Dirinya lantas membeberkan kondisi 15 negara yang belakangan dinyatakan bangkrut baru-baru ini akibat krisis global. Jumlahnya diprediksi naik menjadi 60 negara akibat negara gagal mengelola keuangan sehingga menyebabkan perekonomian memburuk, termasuk akibat mahalnya harga pangan.

"Sudah ada 300 juta orang yang sekarang kelaparan. (Sebanyak) 15.000 orang mati kelaparan setiap hari di Afrika, di negara lain. Dan diperkirakan tahun depan ada 500 juta (orang yang kelaparan)," sambung Menteri Pertahanan ini.

Meski demikian, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia patut bersyukur karena diberikan kekayaan sumber daya alam (SDA) dan subur sehingga tidak pernah kekurangan pangan.

"Kita bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, kita masih bisa. Tapi, kita harus waspada karena mungkin nanti ada daerah-daerah kita yang kekeringan. Tapi, kita harus bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, kita dikasih tanah yang subur, kita bisa dapat makanan," tuntasnya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More