Caketum Hipmi Akbar Himawan Dorong Mahasiswa UI Jadi Pengusaha
Rabu, 28 September 2022 - 17:56 WIB
JAKARTA - Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi ) Akbar Himawan Buchari memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Dalam kuliah umum bertema 'Raih Cumlaude Itu Biasa, Jadi Pengusaha Itu Luar Biasa', Akbar memaparkan pentingnya kolaborasi dalam membangun dunia usaha.
Menurut Akbar, tantangan saat ini dan ke depan sangatlah berat. Dunia sedang berada di fase ketidakpastian akibat pandemi dan perang.
"Dua tahun lebih kita berkutat dengan persoalan pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat destruktif. Dunia mengalami perubahan secara drastis. Ekonomi kita melemah, bahkan terjun bebas di angka yang mengkhawatirkan, dan hal itu terjadi di hampir semua negara," kata Akbar saat memberi paparan bagi peserta Hipmi Talk di Auditorium Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa), Rabu (28/9/2022).
Belum selesai pandemi Covid-19, geopolitik dunia dihadapkan pada perang Rusia-Ukraina serta perang dagang yang melibatkan China dan Taiwan yang belum diketahui kapan akan berakhir. Menurutnya, salah satu cara agar bisa bertahan di tengah krisis ini adalah dengan membangun ekosistem ekonomi secara berjenjang dan berkelanjutan dengan pendekatan kaderisasi yang terstruktur sistematis dan masif.
"Mahasiswa UI memiliki peran signifikan lewat Hipmi Perguruan Tinggi dalam membangun dunia usaha di Indonesia yang lebih prospektif dan menjanjikan," ucap Akbar.
Sebagai pengusaha yang merangkak dari bawah, Akbar optimistis masa depan dunia usaha di Indonesia akan kembali bangkit (reborn). Optimisme itu diungkapkannya ketika melihat antusiasme peserta Hipmi Talk yang hadir dan mau berkolaborasi ide dan gagasan.
"Kalau kita melihat data, ada tren kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional di dua triwulan terakhir, dari 5,01% menjadi 5,44%," katanya.
Perekonomian Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,44% (YoY) pada Triwulan 2 tahun 2022 dan secara triwulanan, ekonomi nasional tumbuh 3,73% (QoQ). Bahkan PDB harga konstan jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi yakni sebesar Rp2.924 triliun. Capaian ini menandakan tren pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat.
Melihat dinamika ini, Akbar memberi tantangan kepada seluruh peserta yang hadir untuk menjadi bagian dari pengusaha muda Indonesia yang sukses dan mau melewati tantangan ini bersama.
Menurut Akbar, tantangan saat ini dan ke depan sangatlah berat. Dunia sedang berada di fase ketidakpastian akibat pandemi dan perang.
"Dua tahun lebih kita berkutat dengan persoalan pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat destruktif. Dunia mengalami perubahan secara drastis. Ekonomi kita melemah, bahkan terjun bebas di angka yang mengkhawatirkan, dan hal itu terjadi di hampir semua negara," kata Akbar saat memberi paparan bagi peserta Hipmi Talk di Auditorium Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa), Rabu (28/9/2022).
Belum selesai pandemi Covid-19, geopolitik dunia dihadapkan pada perang Rusia-Ukraina serta perang dagang yang melibatkan China dan Taiwan yang belum diketahui kapan akan berakhir. Menurutnya, salah satu cara agar bisa bertahan di tengah krisis ini adalah dengan membangun ekosistem ekonomi secara berjenjang dan berkelanjutan dengan pendekatan kaderisasi yang terstruktur sistematis dan masif.
"Mahasiswa UI memiliki peran signifikan lewat Hipmi Perguruan Tinggi dalam membangun dunia usaha di Indonesia yang lebih prospektif dan menjanjikan," ucap Akbar.
Sebagai pengusaha yang merangkak dari bawah, Akbar optimistis masa depan dunia usaha di Indonesia akan kembali bangkit (reborn). Optimisme itu diungkapkannya ketika melihat antusiasme peserta Hipmi Talk yang hadir dan mau berkolaborasi ide dan gagasan.
"Kalau kita melihat data, ada tren kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional di dua triwulan terakhir, dari 5,01% menjadi 5,44%," katanya.
Perekonomian Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,44% (YoY) pada Triwulan 2 tahun 2022 dan secara triwulanan, ekonomi nasional tumbuh 3,73% (QoQ). Bahkan PDB harga konstan jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi yakni sebesar Rp2.924 triliun. Capaian ini menandakan tren pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat.
Melihat dinamika ini, Akbar memberi tantangan kepada seluruh peserta yang hadir untuk menjadi bagian dari pengusaha muda Indonesia yang sukses dan mau melewati tantangan ini bersama.
tulis komentar anda