Negara Diminta Tak Gunakan Tokoh Ormas untuk Kepentingan Politik

Kamis, 08 September 2022 - 17:47 WIB
Negara atau pemerintah diminta tidak menggunakan tokoh organisasi masyarakat (Ormas) hanya untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2024 mendatang. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Negara atau pemerintah diminta tidak menggunakan tokoh organisasi masyarakat (Ormas) hanya untuk kepentingan politik jelang Pemilu 2024. Hal ini ditegaskan oleh Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Ainul Yakin.

"Tokoh ormas ini diminta untuk melakukan kampanye toleran, moderat, setelah ini kita kampanyekan Indonesia Indonesia, kita tidak tahu yang menikmati republik ini siapa," kata Yakin dalam diskusi publik lingkar diskusi Indonesia secara daring, Kamis (8/9/2022).





Dengan demikian, Ainul mengatakan, ormas Islam hanya tinggal solid atau bersepakat untuk tidak masuk ke dalam politik identitas jelang Pemilu 2024. Serta merubah pola pikir masyarakat agar tidak terjebak akan politik identitas.

"Politik identitas sangat sulit dihindari karena isu ini penting didengungkan ke masyarakat untuk dirubah pola pikir masyarakat atau pemilih. Kita semua kalau kompak atau bersepakat kelompok ormas Islam ini saya kira semuanya dapat mengantisipasi itu," ujarnya.

"Kita semua pasti berharap, komponen masyarakat khususnya umat Islam dan dari ormas pemuda berharap tidak terjadi politik identitas pada kontestasi yang akan datang," tambahnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More