Jenderal Andika Resmi Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL
Kamis, 04 Agustus 2022 - 17:56 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa resmi diangkat menjadi warga kehormatan pasukan petarung baret ungu Korps Marinir TNI AL. Pengangkatan tersebut dilakukan di Pantai Todak, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022).
Pengangkatan ini melalui Upacara Pembaretan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Prosesi pembaretan dilaksanakan setelah Jenderal Andika bergabung dengan pasukan Marinir mengikuti langsung perebutan sasaran musuh dengan teknik pertempuran jarak dekat.
Upacara Pembaretan sekaligus dirangkai dengan Penganugerahan Brevet Kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir kepada Panglima TNI Jenderal Andika yang disematkan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto.
Baca juga: KSAL Mutasi 163 Pamen TNI AL, Ada Dandenjaka dan Kadispen Marinir
Untuk diketahui, pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir serta penganugerahan Brevet Kehormatan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor KEP/450/II/2022 tanggal 11 Februari 2022.
Warga kehormatan Korps Marinir merupakan penghargaan yang diberikan kepada pimpinan TNI atas perhatian dan kontribusinya kepada Korps Marinir.
Dankormar Mayjen Marinir Widodo meyakini, dengan mengangkat Jenderal Andika Perkasa sebagai warga kehormatan, maka akan menjadi modal semangat prajurit di satuan itu.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa dari menara tinjau yang berada di pantai Todak, juga menyaksikan rangkaian latihan penyelesaian sasaran strategis oleh pasukan khusus TNI AL dengan Teknik dan taktik rubber duck operation, menyaksikan Bantuan Tembakan Kapal (BTK) dan Bantuan Tembakan Udara (BTU), menyaksikan gelombang pendaratan pasukan Marinir dan penguasaaan perimeter pantai, serta penyelesaian sasaran 1.
Rangkaian latihan tersebut merupakan bagian dari Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2022. Sebanyak 13 negara berpartisipasi dalam latihan bersama itu, termasuk Indonesia.
Adapun negara yang terlibat yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris. SGS 2022 dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 pada tiga lokasi berbeda, yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep, dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang.
Lihat Juga: Pj Gubernur Lampung Apresiasi Penanaman 20.000 Bibit Mangrove oleh MNC Peduli di Pesisir Pantai EMP
Pengangkatan ini melalui Upacara Pembaretan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Prosesi pembaretan dilaksanakan setelah Jenderal Andika bergabung dengan pasukan Marinir mengikuti langsung perebutan sasaran musuh dengan teknik pertempuran jarak dekat.
Upacara Pembaretan sekaligus dirangkai dengan Penganugerahan Brevet Kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir kepada Panglima TNI Jenderal Andika yang disematkan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto.
Baca juga: KSAL Mutasi 163 Pamen TNI AL, Ada Dandenjaka dan Kadispen Marinir
Untuk diketahui, pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir serta penganugerahan Brevet Kehormatan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor KEP/450/II/2022 tanggal 11 Februari 2022.
Warga kehormatan Korps Marinir merupakan penghargaan yang diberikan kepada pimpinan TNI atas perhatian dan kontribusinya kepada Korps Marinir.
Dankormar Mayjen Marinir Widodo meyakini, dengan mengangkat Jenderal Andika Perkasa sebagai warga kehormatan, maka akan menjadi modal semangat prajurit di satuan itu.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa dari menara tinjau yang berada di pantai Todak, juga menyaksikan rangkaian latihan penyelesaian sasaran strategis oleh pasukan khusus TNI AL dengan Teknik dan taktik rubber duck operation, menyaksikan Bantuan Tembakan Kapal (BTK) dan Bantuan Tembakan Udara (BTU), menyaksikan gelombang pendaratan pasukan Marinir dan penguasaaan perimeter pantai, serta penyelesaian sasaran 1.
Rangkaian latihan tersebut merupakan bagian dari Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2022. Sebanyak 13 negara berpartisipasi dalam latihan bersama itu, termasuk Indonesia.
Adapun negara yang terlibat yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris. SGS 2022 dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 pada tiga lokasi berbeda, yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep, dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang.
Lihat Juga: Pj Gubernur Lampung Apresiasi Penanaman 20.000 Bibit Mangrove oleh MNC Peduli di Pesisir Pantai EMP
(maf)
tulis komentar anda