Tangkal Informasi Radikalisme dan Terorisme, Ini yang Dilakukan BNPT
Jum'at, 15 Juli 2022 - 12:09 WIB
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar. Foto/Ist
JAKARTA - Sudah dua tahun ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluncurkan BNPT TV Channel. Adanya media ini, sebagai cara BNPT untuk menangkal sebaran informasi tentang radikalisme dan terorisme.
Peranan BNPT TV ini diharapkan terus memacu Upaya Inovatif untuk Tangkal Informasi Radikalisme dan Terorisme di Indonesia agar semakin baik. Sehingga dapat memagari diri generasi muda dari radikalisme dan terorisme.
Menurut Pembina Yayasan Al-Mubarrak Fil-Ilmi tersebut, informasi positif dan inovatif dari BNPT TV akan membentuk apa yang disebut sebagai masyarakat informatif akan menjadikan informasi sebagai kebutuhan dasar, sehingga dapat menangkal radikalisme dan terorisme.
"BNPT TV dapat menjadi peluang sekaligus tantangan yang dihadapi dalam mengelola keseimbangan Informasi. Tantangan terbesar yang harus dihadapi BNPT TV saat ini adalah turut serta dalam menanggulangi bahaya radikalisme dan terorisme yang masih terus menyebar di masyarakat," jelasnya.
Diharapkan kata Iswadi, adanya BNPT TV dapat dipastikan semua kepentingan tersebut tidak menggerus fungsi lembaga pers sebagai media edukasi, media penyampai informasi dan lembaga kontrol sosial terangnya.
"BNPT TV juga mampu membantu dalam memecahkan masalah, berkomunikasi menjadi lebih lancar, dan juga mampu berkolaborasi dengan lebih banyak orang," tutup alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan UNJ ini.
Peranan BNPT TV ini diharapkan terus memacu Upaya Inovatif untuk Tangkal Informasi Radikalisme dan Terorisme di Indonesia agar semakin baik. Sehingga dapat memagari diri generasi muda dari radikalisme dan terorisme.
Menurut Pembina Yayasan Al-Mubarrak Fil-Ilmi tersebut, informasi positif dan inovatif dari BNPT TV akan membentuk apa yang disebut sebagai masyarakat informatif akan menjadikan informasi sebagai kebutuhan dasar, sehingga dapat menangkal radikalisme dan terorisme.
"BNPT TV dapat menjadi peluang sekaligus tantangan yang dihadapi dalam mengelola keseimbangan Informasi. Tantangan terbesar yang harus dihadapi BNPT TV saat ini adalah turut serta dalam menanggulangi bahaya radikalisme dan terorisme yang masih terus menyebar di masyarakat," jelasnya.
Diharapkan kata Iswadi, adanya BNPT TV dapat dipastikan semua kepentingan tersebut tidak menggerus fungsi lembaga pers sebagai media edukasi, media penyampai informasi dan lembaga kontrol sosial terangnya.
"BNPT TV juga mampu membantu dalam memecahkan masalah, berkomunikasi menjadi lebih lancar, dan juga mampu berkolaborasi dengan lebih banyak orang," tutup alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan UNJ ini.
(maf)
tulis komentar anda