Try Sutrisno dan Wiranto, Ajudan Soeharto yang Kariernya Meroket hingga Menjadi Panglima ABRI
Jum'at, 08 Juli 2022 - 05:55 WIB
JAKARTA - Try Sutrisno dan Wiranto merupakan tokoh militer yang pernah menjadi ajudan Presiden ke-2 RI Soeharto . Karier militer Try dan Wiranto kemudian meroket hingga menjadi Panglima ABRI (kini Panglima TNI).
Diketahui, Soeharto merupakan Presiden ke-2 RI. Selama menjadi orang nomor satu di Indonesia sejak 1967 hingga Mei 1998, Soeharto memiliki sejumlah ajudan, termasuk dari kalangan tentara.
Dua di antara ajudan tersebut adalah Try Sutrisno dan Wiranto. Berikut ini SINDOnews tampilkan profil singkat dua ajudan Soeharto tersebut:
1. Try Sutrisno
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno lahir di Surabaya,15 November 1935. Try merupakan anak ketiga dari pasangan Soebandi dan Mardiyah.
Try menjadi ajudan Presiden Soeharto pada 1974-1978. Sebelumnya, Try mengenal Soeharto saat Operasi Pembebasan Irian Barat pada tahun 1962.Kala itu, Mayor Jenderal Soeharto ditunjuk Presiden Soekarno menjadi Panglima Komando Mandala yang berpangkalan di Sulawesi
Dalam buku Pak Harto The Untold Stories, Try mengenang Pak Harto sebagai komandan yang mendahulukan anak buah untuk hal-hal yang mendasar, seperti soal makan.
Seusaimenjadi ajudan Soeharto, Try menduduki sejumlah jabatan strategis khususnya di TNI Angkatan Darat (AD). Di antaranya, Kasdam XVI/Udayana, Pangdam IV/Sriwijaya, kemudian Pangdam Jaya/Jayakarta, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Karier militer tertingginya adalah Panglima ABRI (Pangab) pada 1988-1993.
Diketahui, Soeharto merupakan Presiden ke-2 RI. Selama menjadi orang nomor satu di Indonesia sejak 1967 hingga Mei 1998, Soeharto memiliki sejumlah ajudan, termasuk dari kalangan tentara.
Dua di antara ajudan tersebut adalah Try Sutrisno dan Wiranto. Berikut ini SINDOnews tampilkan profil singkat dua ajudan Soeharto tersebut:
1. Try Sutrisno
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno lahir di Surabaya,15 November 1935. Try merupakan anak ketiga dari pasangan Soebandi dan Mardiyah.
Try menjadi ajudan Presiden Soeharto pada 1974-1978. Sebelumnya, Try mengenal Soeharto saat Operasi Pembebasan Irian Barat pada tahun 1962.Kala itu, Mayor Jenderal Soeharto ditunjuk Presiden Soekarno menjadi Panglima Komando Mandala yang berpangkalan di Sulawesi
Dalam buku Pak Harto The Untold Stories, Try mengenang Pak Harto sebagai komandan yang mendahulukan anak buah untuk hal-hal yang mendasar, seperti soal makan.
Seusaimenjadi ajudan Soeharto, Try menduduki sejumlah jabatan strategis khususnya di TNI Angkatan Darat (AD). Di antaranya, Kasdam XVI/Udayana, Pangdam IV/Sriwijaya, kemudian Pangdam Jaya/Jayakarta, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Karier militer tertingginya adalah Panglima ABRI (Pangab) pada 1988-1993.
tulis komentar anda