Dikenal Sama-sama Angker, Yassona Bandingkan Penjara Alcatraz dengan Lapas Nusakambangan

Rabu, 06 Juli 2022 - 11:37 WIB
Menkumham Yasonna H Laoly berkunjung ke Penjara Alcatraz Prison. FOTO/INSTAGRAM YASONNA LAOLY
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly berkunjung ke Alcatraz Prison. Dalam kunjungan yang dilakukan pada pekan lalu ke Amerika Serikat, Yasonna menyempatkan untuk mendatangi penjara yang terkenal menyeramkan tersebut.

Untuk diketahui, penjara Alcatraz dibangun pada 1934 di atas Pulau Alcatraz seluas 8,9 hektare di San Fransisco Bay. Tempat ini penjara yang terkenal dengan keangkerannya sebagai penjara federal super maximum security.

"Melihat Penjara Federal Alcatraz, mengingatkan saya pada Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan yang saya bangun pada tahun 2017 dengan sistem kontrol melalui command center menggunakan teknologi canggih serta SOP penjagaan super ketat," katanya melalui keterangan IG miliknya @yassona.laoly, Rabu (6/7/2022).



Baca juga: 58 Napi asal Banten Huni Lapas High Risk Karanganyar Nusakambangan

Menurutnya, kendati penjara Alcatraz berjarak hanya 2,1 km dari Pantai San Fransisco, tetapi arus deras laut dan dinginnya air pantai menyebabkan banyak narapidana yang melarikan diri tak selamat.

"Penjara Alcatraz ditutup tanggal 21 Maret 1963 karena biaya yang sangat mahal untuk mengoperasikannya. Beberapa napi terkenal seperti Al Capone, Robert Stroud, Arthur Barker dan yang lainnya sempat merasakan keangkeran penjara federal Alcatraz," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga sempat bertemu dengan mantan narapidana Alcatraz yakni William G Barker.Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari mantan narapidana tersebut, dirinya masuk ke dalam penjara tersebut pada usia ke-23 tahun karena berusaha mencoba berkali-kali melarikan diri dari Penjara Leavenworth, Kansas.

"Saat ini Mr Barker berumur 86 tahun, menurutnya dialah salah satunya mantan penghuni Alcatraz yang masih hidup. Dia menulis pengalamannya sebagai napi penghuni Alcatraz dan menjualnya kepada pengunjung," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More