PTDI Gandeng Perusahaan UEA Kembangkan Pesawat Perintis dan Drone
Kamis, 30 Juni 2022 - 19:34 WIB
JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia ( PTDI ) menggandeng Calidus LLC dari United Arab Emirates (UAE) untuk pengembangan dan marketing berbagai model pesawat dan drone . Hubungan ini menjadi babak baru kerja sama di bidang pertahanan antar kedua negara.
Kerja sama didukung langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk kerja sama dengan Calidus, perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi dengan kompetensi pengembangan dan manufaktur teknologi baik untuk Air Vehicles maupun Land Vehicles.
PTDI menyepakati kerja sama dalam hal Joint Marketing untuk pesawat CN235 dan N219, serta Joint Development untuk upgrade version pesawat N219 dan UAV MALE Elang Hitam. Kerja sama itu menyangkut engineering, design and flight testing work package terhadap setiap pengembangan produk yang dilakukan bersama.
Kesepakatan kerja sama dikukuhkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan CEO Calidus Faris Al Mazrouei. Penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi di Kantor Kementerian Pertahanan UAE Abu Dhabi.
“Dengan dijalinnya kerja sama baru antara PTDI dengan Calidus, kami berharap dapat mendorong peningkatan dan pengembangan bisnis kedua perusahaan, termasuk akselerasi strategi pemasaran produk PTDI di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dalam keterangan persnya, Kamis (30/6/2022).
Adapun kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan UAE yang sudah berlangsung lama berdasarkan pada ikatan budaya yang erat dan komitmen bersama untuk memungkinkan pembangunan ekonomi yang lebih besar, serta kemakmuran rakyat kedua negara.
Secara khusus, Indonesia dan UAE pun telah sepakat untuk melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk.
Kolaborasi bisnis antara PTDI dengan Calidus merupakan tindak lanjut dari kerja sama pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan UAE dalam ilmu pengetahuan dan teknologi industri pertahanan, peningkatan kapasitas termasuk SDM dan pertukaran informasi, serta pandangan terkait kepentingan kedua negara dalam hal pertahanan dan keamanan.
Kerja sama didukung langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk kerja sama dengan Calidus, perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi dengan kompetensi pengembangan dan manufaktur teknologi baik untuk Air Vehicles maupun Land Vehicles.
PTDI menyepakati kerja sama dalam hal Joint Marketing untuk pesawat CN235 dan N219, serta Joint Development untuk upgrade version pesawat N219 dan UAV MALE Elang Hitam. Kerja sama itu menyangkut engineering, design and flight testing work package terhadap setiap pengembangan produk yang dilakukan bersama.
Kesepakatan kerja sama dikukuhkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan CEO Calidus Faris Al Mazrouei. Penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi di Kantor Kementerian Pertahanan UAE Abu Dhabi.
“Dengan dijalinnya kerja sama baru antara PTDI dengan Calidus, kami berharap dapat mendorong peningkatan dan pengembangan bisnis kedua perusahaan, termasuk akselerasi strategi pemasaran produk PTDI di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dalam keterangan persnya, Kamis (30/6/2022).
Adapun kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan UAE yang sudah berlangsung lama berdasarkan pada ikatan budaya yang erat dan komitmen bersama untuk memungkinkan pembangunan ekonomi yang lebih besar, serta kemakmuran rakyat kedua negara.
Secara khusus, Indonesia dan UAE pun telah sepakat untuk melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk.
Kolaborasi bisnis antara PTDI dengan Calidus merupakan tindak lanjut dari kerja sama pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan UAE dalam ilmu pengetahuan dan teknologi industri pertahanan, peningkatan kapasitas termasuk SDM dan pertukaran informasi, serta pandangan terkait kepentingan kedua negara dalam hal pertahanan dan keamanan.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda