Peringati Hari Lahir Pancasila, Sejumlah Komunitas Gelar Aksi Nyata
Senin, 06 Juni 2022 - 21:07 WIB
Komunitas mural dari berbagai provinsi, memperingati Hari Lahir Pancasila dengan cara berkreasi melalui seni mural. Foto/Ist
JAKARTA - Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, diharapkan tak sekadar menjadi seremoni saja. Hari Lahir Pancasila diharapkan menjadi momentum generasi muda dengan menggagas kegiatan, sehingga kembali jiwa Pancasilais.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila
Koordinator Doodle Art Jakarta, Ahmad Nopal mengungkapkan, diadakannya kegiatan ini yang mempersatukan dari berbagai daerah, semakin menggambarkan bahwa adanya Pancasila untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Berkolaborasi bersama dengan berbagai komunitas dari berbagai daerah untuk mengangkat makna Pancasila. Semoga karya yang dibuat bersama tim ini bisa bermanfaat, serta bisa mengajarkan masyarakat akan makna dari Pancasila itu sendiri," kata Ahmad Nopal, dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).
Koordinator Doodle Art Yogyakarta, Alib mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam meramaikan Hari Kelahiran Pancasila lewat kegiatan mural. Kata Alib, semoga sebagai generasi milenial dan generasi seterusnya, bisa mengamalkan (nilai) budi luhur yang ada pada Pancasila.
"Kami dari Doodle Art Yogyakarta berharap hal ini bisa mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Kemendikbudristek untuk bersama-sama membuat sebuah kegiatan yang dapat menularkan (berdampak) bagi masyarakat luas," ujar Alib.
"Ketika anak-anak muda sadar bahwa dengan menjadi Pelajar Pancasila ternyata berdampak dalam keseharian mereka, maka diharapkan mereka bisa bangga memiliki Pancasila. (Mereka) sadar betul bahwa Pancasila memberi arahan bukan mengekang, tapi (Pancasila) sebagai ‘teman’ yang sejalan," tambahnya.
Koordinator Surabaya Doodle Art Community, Ijal menyampaikan kebanggaannya merayakan Hari Kelahiran Pancasila, bisa diisi dengan kegiatan yang bermakna.
"Semoga program-program seperti ini selalu ada di setiap tahunnya. Semoga ke depan semakin banyak pihak yang berkolaborasi dan mengapresiasi, termasuk pemerintah dan Kemendikbudristek," ucap Ijal.
Diketahui, Kegiatan yang diselenggarakan oleh enam komunitas ini sejalan dengan semangat Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang turut memperingati hari lahirnya Pancasila.
Enam komunitas tersebut yakni Doodle Art Jakarta dengan koordinator Ahmad Nopal, Doodle Art Bandung koordinatornya Gumi, Doodle Art Yogyakarta koordinatornya Alib, Azalia selaku Founder Doodle Art Semarang, I Putu Yudhi Aditya sebagai Graphic Designer Mata Mural Bali, dan Surabaya Doodle Art Community koodinatornya Ijal.
Sebagai bentuk apresiasi atas inisiatif generasi muda, Puspeka Kemendikbudristek akan mengadakan kompetisi yang dapat diikuti oleh para Pelajar. Untuk melihat informasi lebih lanjut mengenai kompetisi tersebut dapat dilihat melalui media sosial Puspeka Kemendikbudristek di Instagram: @cerdasberkarakter.kemdikbudri atau Facebook: Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila
Koordinator Doodle Art Jakarta, Ahmad Nopal mengungkapkan, diadakannya kegiatan ini yang mempersatukan dari berbagai daerah, semakin menggambarkan bahwa adanya Pancasila untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Berkolaborasi bersama dengan berbagai komunitas dari berbagai daerah untuk mengangkat makna Pancasila. Semoga karya yang dibuat bersama tim ini bisa bermanfaat, serta bisa mengajarkan masyarakat akan makna dari Pancasila itu sendiri," kata Ahmad Nopal, dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).
Koordinator Doodle Art Yogyakarta, Alib mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam meramaikan Hari Kelahiran Pancasila lewat kegiatan mural. Kata Alib, semoga sebagai generasi milenial dan generasi seterusnya, bisa mengamalkan (nilai) budi luhur yang ada pada Pancasila.
"Kami dari Doodle Art Yogyakarta berharap hal ini bisa mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Kemendikbudristek untuk bersama-sama membuat sebuah kegiatan yang dapat menularkan (berdampak) bagi masyarakat luas," ujar Alib.
"Ketika anak-anak muda sadar bahwa dengan menjadi Pelajar Pancasila ternyata berdampak dalam keseharian mereka, maka diharapkan mereka bisa bangga memiliki Pancasila. (Mereka) sadar betul bahwa Pancasila memberi arahan bukan mengekang, tapi (Pancasila) sebagai ‘teman’ yang sejalan," tambahnya.
Koordinator Surabaya Doodle Art Community, Ijal menyampaikan kebanggaannya merayakan Hari Kelahiran Pancasila, bisa diisi dengan kegiatan yang bermakna.
"Semoga program-program seperti ini selalu ada di setiap tahunnya. Semoga ke depan semakin banyak pihak yang berkolaborasi dan mengapresiasi, termasuk pemerintah dan Kemendikbudristek," ucap Ijal.
Diketahui, Kegiatan yang diselenggarakan oleh enam komunitas ini sejalan dengan semangat Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang turut memperingati hari lahirnya Pancasila.
Enam komunitas tersebut yakni Doodle Art Jakarta dengan koordinator Ahmad Nopal, Doodle Art Bandung koordinatornya Gumi, Doodle Art Yogyakarta koordinatornya Alib, Azalia selaku Founder Doodle Art Semarang, I Putu Yudhi Aditya sebagai Graphic Designer Mata Mural Bali, dan Surabaya Doodle Art Community koodinatornya Ijal.
Sebagai bentuk apresiasi atas inisiatif generasi muda, Puspeka Kemendikbudristek akan mengadakan kompetisi yang dapat diikuti oleh para Pelajar. Untuk melihat informasi lebih lanjut mengenai kompetisi tersebut dapat dilihat melalui media sosial Puspeka Kemendikbudristek di Instagram: @cerdasberkarakter.kemdikbudri atau Facebook: Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda