Gelar Silatnas, Ivanhoe: Menjaga Pancasila Adalah Tugas Bersama
Selasa, 31 Mei 2022 - 18:34 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) di NasDem Tower pada Kamis, 2 Juni 2022. Silatnas digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila .
Acara yang mengusung tema "Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman'' akan dibuka Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai keynote speech. Acara ini rencananya juga dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai narasumber.
Tak hanya itu, acara Silatnas yang dimoderatori oleh anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut ini juga akan dihadiri berbagai organisasi sayap partai politik, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan.
Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai NasDem, Ivanhoe Semen menjelaskan ada dua isu yang menjadi fokus utama dalam Silatnas yakni persoalan pertahanan dan keamanan nasional serta terkait dengan ekonomi.
"Topik besarnya adalah Pancasila menjawab tantangan zaman. Tapi, ada dua topik yang kita bahas yaitu ekonomi dan keamanan. Soal keamanan kita mengundang Menko Polhukam karena bicara masalah tantangan keamanan dan pertahanan kita kedepan," kata Ivanhoe dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022).
Bamsoet dan Rahmat Gobel melengkapi dari sisi keamanan dan perekonomian. Sedangkan bidang ekonomi makro dan mikro akan dikupas tuntas oleh Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Nantinya, Erick dan Sandi akan berbicara mengenai ketahanan ekonomi Indonesia pasca pandemi dalam perspektif yang tertuang dalam Pancasila.
"Kita mengharapkan kegiatan ini merupakan bagian daripada sumbangsih NasDem untuk terus menggaungkan tentang ideologi Pancasila yang tak lekang ditelan zaman," imbuh Ivanhoe.
Wakil Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem ini juga membeberkan tujuan mengundang sayap partai dan kepemudaan hingga mahasiswa dalam acara ini menandakan bahwa Partai NasDem sebagai partai nasionalis memiliki tanggung jawab untuk selalu menggaungkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan sebagai perekat semua eleman bangsa.
"Sebenarnya bukan hanya tugas NasDem. Menjaga Pancasila adalah tugas kita bersama. Jadi, Pancasila ini bukan hanya diperingati saja, tetapi juga harus tercermin dari kehidupan kita sebagai anak bangsa," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya Pancasila dalam menjawab tantangan dan cobaan bagi bangsa yang lebih besar. Terutama menjelang Pemilu 2024 dengan adanya gerakan-gerakan yang bisa merongrong Pancasila seperti politik identitas.
"Untuk itu, Partai NasDem mengajak kepada semua elemen bangsa untuk meninggalkan politik identitas jelang hajatan pemilu nanti. Kita jangan mundur ke belakang, kita harus maju ke depan. Kalau kita masih bicara urusan agama dan suku, berarti kita mundur ke belakang," terangnya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
Acara yang mengusung tema "Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman'' akan dibuka Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai keynote speech. Acara ini rencananya juga dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai narasumber.
Tak hanya itu, acara Silatnas yang dimoderatori oleh anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut ini juga akan dihadiri berbagai organisasi sayap partai politik, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan.
Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai NasDem, Ivanhoe Semen menjelaskan ada dua isu yang menjadi fokus utama dalam Silatnas yakni persoalan pertahanan dan keamanan nasional serta terkait dengan ekonomi.
"Topik besarnya adalah Pancasila menjawab tantangan zaman. Tapi, ada dua topik yang kita bahas yaitu ekonomi dan keamanan. Soal keamanan kita mengundang Menko Polhukam karena bicara masalah tantangan keamanan dan pertahanan kita kedepan," kata Ivanhoe dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022).
Bamsoet dan Rahmat Gobel melengkapi dari sisi keamanan dan perekonomian. Sedangkan bidang ekonomi makro dan mikro akan dikupas tuntas oleh Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Nantinya, Erick dan Sandi akan berbicara mengenai ketahanan ekonomi Indonesia pasca pandemi dalam perspektif yang tertuang dalam Pancasila.
"Kita mengharapkan kegiatan ini merupakan bagian daripada sumbangsih NasDem untuk terus menggaungkan tentang ideologi Pancasila yang tak lekang ditelan zaman," imbuh Ivanhoe.
Wakil Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem ini juga membeberkan tujuan mengundang sayap partai dan kepemudaan hingga mahasiswa dalam acara ini menandakan bahwa Partai NasDem sebagai partai nasionalis memiliki tanggung jawab untuk selalu menggaungkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan sebagai perekat semua eleman bangsa.
"Sebenarnya bukan hanya tugas NasDem. Menjaga Pancasila adalah tugas kita bersama. Jadi, Pancasila ini bukan hanya diperingati saja, tetapi juga harus tercermin dari kehidupan kita sebagai anak bangsa," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya Pancasila dalam menjawab tantangan dan cobaan bagi bangsa yang lebih besar. Terutama menjelang Pemilu 2024 dengan adanya gerakan-gerakan yang bisa merongrong Pancasila seperti politik identitas.
"Untuk itu, Partai NasDem mengajak kepada semua elemen bangsa untuk meninggalkan politik identitas jelang hajatan pemilu nanti. Kita jangan mundur ke belakang, kita harus maju ke depan. Kalau kita masih bicara urusan agama dan suku, berarti kita mundur ke belakang," terangnya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
(poe)
tulis komentar anda