Disentil Adian Napitupulu, Fahri Hamzah: Jangan Eja Prestasimu, Berjalanlah ke Depan

Minggu, 15 Mei 2022 - 06:17 WIB
Politikus PDIP Adian Napitupulu dan Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kritikan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu kepada Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah, tidak ditanggapi serius oleh Fahri. Fahri justru menyampaikan pengalaman hidupnya dari anak sekolahan sampai bisa berpidato di forum dunia, tapi dirinya merasa biasa saja.

“Pernah jadi anak SMA, pernah jadi mahasiswa, pernah ngurus rakyat, pernah pidato di forum dunia. Biasa aja lah...,” cuit Fahri dengan tambahan dua emoji tersenyum lebar dan mengunggah 4 gambar dirinya di akunnya @Fahrihamzah, yang dikutip Minggu (15/5/2022).

Fahri pun mengakui dirinya tidak terlalu lama mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia (UI), hanya 4 tahun lebih sedikit, karena ia harus segera lulus dan bekerja untuk menyambung hidup.





“Memang saya kuliah di UI nya tidak terlalu lama hanya 4 tahun lebih sedikit, langsung lulus dan karena itu tidak sempat menjadi aktivis sepanjang jalan karena harus cepat cari kerja dan cari makan untuk menyambung hidup perjalanan di kota besar yang kejam,” cuitnya lagi dengan menambahkan dua emoji tertawa.

Oleh karena itu, mantan Wakil Ketua DPR ini berpesan agar jangan mengenang jasa-jasa, jangan mengeja prestasi dan berjalan ke depan. Mengingat kapan kematian akan datang, mengingat kesalahan dan dosa-dosa akan membuat menjadi lebih rendah hati. Karena manusia pada dasarnya hanya setitik debu dalam perjalanan.

“Tidurlah kawan, jangan Kenang jasa2mu, jangan Eja prestasi2 mu. Berjalanlah ke depan, Mengukur jarak kita dengan kematian dan ingatlah kesalahan2 dan dosa2mu yg membuatmu lebih rendah hati. bahwa kita hanya setitik Debu dlm perjalanan.. Yg akan segera berakhir.. Sesaat kemudian,” tulis Fahri mengakhiri cuitannya dan mengunggah foto dirinya.



Sebelumnya diberitakan, politikus PDIP Adian Napitupulu menanggapi cuitan Fahri Hamzah mengenai 6 poin pesannya kepada generasi Indonesia pada 7 Mei 2022. Adian memberikan respons lantaran cuitan tersebut menyertakan foto dirinya dan Budiman Sudjatmiko.

Dalam keterangan persnya pada Jumat, 13 Mei 2022, Adian merasa Fahri tengah mempertanyakan komitmen perjuangan, komitmen kerakyatan dirinya dan Budiman setelah 24 tahun Reformasi.

Adian juga membandingkan perjalanan hidup dirinya dan Fahri Hamzah yang sesama aktivis dan juga politisi, yang mana Fahri lebih dulu menjadi staf ahli MPR di 1999 dan menjadi anggota DPR di 2004. Berbeda dengan dirinya yang kala itu masih dipukuli, diburu polisi, bahkan hidup menggelandang. Tapi, ia tidak pernah usil dengan mengkritik atau mempertanyakan pilihan politik Fahri Hamzah.

“Fahri, kita beda pilihan, beda jalan dan yang saya pilih adalah jalan yang sulit, menyakitkan dan tidak menyenangkan. Walau demikian toh saya tidak pernah usil mengkritik dan mempertanyakan pilihan politik masing-masing orang, termasuk mengkritik Fahri saat itu sedang menikmati kursinya sebagai anggota DPR RI,” ujar Adian.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More