Menag: Indonesia Dapat Kuota 100.051 Jamaah Haji
Selasa, 19 April 2022 - 22:14 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan tahun ini, Indonesia mendapakan kuota haji sebesar 100.051 jamaah.
Hal itu disampaikan Yaqut saat memberikan sambutan di acara peringatan Nuzulul Qur’an tingkat kenegaraan, Selasa (19/4/2022). "Bertepatan peringatan Nuzulul Qur’an ini perlu kami sampaikan setelah dua tahun kita tidak berangkatkan jamaah haji karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua tahun ini kita akan berangkatkan kembali jemaah haji dengan kuota 100.051 jamaah," kata Yaqut.
Menurut Yaqut pada kesempatan penyelenggaraan haji itu nantinya, juga akan mengirimkan sebanyak 1.901 petugas. "Insya Allah kita berangkatkan di kloter pertama 4 Juni 2022," ujar Yaqut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah saat ini masih melakukan negosiasi dengan Kerajaan Arab Saudi terkait kuota haji tahun 2022 ini atau 1443 Hijriah.
“Masih negosiasi (dengan Arab Saudi),” tegas Muhadjir dalam keterangannya di sela Peluncuran Permenko PMK No.1 Tahun 2022 RAN Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja, Selasa (19/4/2022).
Diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka telah mengizinkan satu juta jamaah haji untuk berangkat pada tahun ini. Namun, angka ini turun sangat signifikan dibanding 2019 lalu atau sebelum pandemi Covid-19, yang mencapai 2,5 juta jamaah.
Pada 2019 itu, Indonesia mendapatkan kuota untuk pemberangkatan jamaah haji sebanyak 231.000. Namun, hingga saat ini masih belum ada kepastian kuota haji untuk jamaah asal Indonesia.
Hal itu disampaikan Yaqut saat memberikan sambutan di acara peringatan Nuzulul Qur’an tingkat kenegaraan, Selasa (19/4/2022). "Bertepatan peringatan Nuzulul Qur’an ini perlu kami sampaikan setelah dua tahun kita tidak berangkatkan jamaah haji karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua tahun ini kita akan berangkatkan kembali jemaah haji dengan kuota 100.051 jamaah," kata Yaqut.
Menurut Yaqut pada kesempatan penyelenggaraan haji itu nantinya, juga akan mengirimkan sebanyak 1.901 petugas. "Insya Allah kita berangkatkan di kloter pertama 4 Juni 2022," ujar Yaqut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah saat ini masih melakukan negosiasi dengan Kerajaan Arab Saudi terkait kuota haji tahun 2022 ini atau 1443 Hijriah.
“Masih negosiasi (dengan Arab Saudi),” tegas Muhadjir dalam keterangannya di sela Peluncuran Permenko PMK No.1 Tahun 2022 RAN Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja, Selasa (19/4/2022).
Diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka telah mengizinkan satu juta jamaah haji untuk berangkat pada tahun ini. Namun, angka ini turun sangat signifikan dibanding 2019 lalu atau sebelum pandemi Covid-19, yang mencapai 2,5 juta jamaah.
Pada 2019 itu, Indonesia mendapatkan kuota untuk pemberangkatan jamaah haji sebanyak 231.000. Namun, hingga saat ini masih belum ada kepastian kuota haji untuk jamaah asal Indonesia.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda