Pemerintah Izinkan Salat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan Terbuka
Selasa, 19 April 2022 - 18:11 WIB
JAKARTA - Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah boleh dilaksanakan di Masjid atau di Lapangan terbuka. Hal ini dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Baca juga: Inilah Asal Mula Perayaan Idul Fitri
Wiku mengatakan, hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 8 Tahun 2022.
"Pada tahun ini umat Islam dapat melaksanakan di hari Raya Idul Fitri khususnya salat Idul Fitri satu Syawal 1443 Hijriah di masjid maupun di lapangan terbuka sesuai dengan ketentuan syariat Islam," kata Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Selasa (19/4/2022).
Namun, Wiku meminta pelaksanaan Salat Idul Fitri ini harus memperhatikan protokol kesehatan. "Catatan tetap memperhatikan protokol kesehatan khususnya memakai masker secara sempurna," ucapnya.
Sementara itu, Wiku mengungkapkan, penetapan kebijakan relaksasi mobilitas pada Lebaran 2022 kali ini meski masih pandemi Covid-19 sudah melalui beberapa pertimbangan berdasarkan data dan fakta.
"Di mana berdasarkan hasil sero survei di bulan Maret 2022 sebesar 99,2% populasi Indonesia telah memiliki antibodi atau kekebalan spesifik terhadap virus Covid-19 baik akibat infeksi alami maupun vaksinasi," jelas Wiku.
Selain itu kata Wiku, beberapa jenis percampuran baru varian Omicron dengan varian lain yang ditemukan di beberapa negara dan masih dalam proses penelitian belum ditemukan di Indonesia. Kondisi kasus yang semakin melandai dan cakupan vaksinasi yang semakin meningkat.
"Namun perlu diingat bahwa agar terlindungi optimal khususnya saat menjalani mudik, penerapan protokol kesehatan saat sebelum, selama perjalanan dan saat sudah sampai tempat tujuan tetap harus diutamakan," tegasnya.
Baca juga: Inilah Asal Mula Perayaan Idul Fitri
Wiku mengatakan, hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 8 Tahun 2022.
"Pada tahun ini umat Islam dapat melaksanakan di hari Raya Idul Fitri khususnya salat Idul Fitri satu Syawal 1443 Hijriah di masjid maupun di lapangan terbuka sesuai dengan ketentuan syariat Islam," kata Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Selasa (19/4/2022).
Namun, Wiku meminta pelaksanaan Salat Idul Fitri ini harus memperhatikan protokol kesehatan. "Catatan tetap memperhatikan protokol kesehatan khususnya memakai masker secara sempurna," ucapnya.
Sementara itu, Wiku mengungkapkan, penetapan kebijakan relaksasi mobilitas pada Lebaran 2022 kali ini meski masih pandemi Covid-19 sudah melalui beberapa pertimbangan berdasarkan data dan fakta.
"Di mana berdasarkan hasil sero survei di bulan Maret 2022 sebesar 99,2% populasi Indonesia telah memiliki antibodi atau kekebalan spesifik terhadap virus Covid-19 baik akibat infeksi alami maupun vaksinasi," jelas Wiku.
Selain itu kata Wiku, beberapa jenis percampuran baru varian Omicron dengan varian lain yang ditemukan di beberapa negara dan masih dalam proses penelitian belum ditemukan di Indonesia. Kondisi kasus yang semakin melandai dan cakupan vaksinasi yang semakin meningkat.
"Namun perlu diingat bahwa agar terlindungi optimal khususnya saat menjalani mudik, penerapan protokol kesehatan saat sebelum, selama perjalanan dan saat sudah sampai tempat tujuan tetap harus diutamakan," tegasnya.
(maf)
tulis komentar anda