Jelang Haji 2022, Kemenag Minta Pengelola Sterilisasi Asrama Haji
Jum'at, 15 April 2022 - 07:53 WIB
JAKARTA - Jelang pemberangkatan haji 1443H/2022M , Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan berbagai persiapan. Terutama untuk keberangkatan haji dari Indonesia menuju Tanah Suci seperti penyiapan asrama haji .
Terkait hal itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Ditjen PHU Kemenag Subhan Cholid mengatakan pihaknya telah meminta kepada beberapa asrama haji untuk melakukan sterilisasi mulai 1 Mei 2022. Sebab selama dua tahun, beberapa asrama haji sempat digunakan untuk karantina dan isolasi pasien Covid-19.
"Kita sudah minta ke semua asrama haji mulai 1 Mei itu sudah dikosongkan supaya disterilisasi yang tadinya dipake untuk karantina atau seterusnya sudah disterilkan disiapkan untuk menerima jamaah Haji," ujar Subhan saat dihubungi MNC Portal, Kamis,(14/04/2022).
Lalu terkait pemberangkatan jamaah, pihaknya kini tengah memetakan usia jamaah sesuai kriteria Pemerintah Arab Saudi yakni maksimal 65 tahun. Jumlah jamaah yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020 akan kembali diseleksi untuk menentukan siapa saja yang berangkat di ibadah haji 1443H/2022M.
"Ini sedang kita diskusikan ke daerah, ke provinsi-provinsi untuk dikonfirmasi nantinya kalau sudah mendapatkan angka definitifnya. Apakah jamaah itu masih (eligible) atau mereka siap untuk berangkat atau tidak," kata dia.
Kemudian untuk dokumen seperti paspor jamaah sudah dikumpulkan kembali pada kanwil-kanwil Kemenag RI di seluruh Indonesia. "Kalau nanti diperlukan untuk segera divisakan jadi paspor itu sudah ada di kantor wilayah Kementerian Agama semuanya," jelasnya.
Selanjutnya untuk layanan di Arab Saudi, kata Subhan, pihaknya telah mempersiapkan layanan yang mulai di-upgrade. "Konsumsi tahun ini dapat tambahan menjadi 3 kali sehari yang tadinya cuma 2 kali," tutup dia.
Terkait hal itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Ditjen PHU Kemenag Subhan Cholid mengatakan pihaknya telah meminta kepada beberapa asrama haji untuk melakukan sterilisasi mulai 1 Mei 2022. Sebab selama dua tahun, beberapa asrama haji sempat digunakan untuk karantina dan isolasi pasien Covid-19.
"Kita sudah minta ke semua asrama haji mulai 1 Mei itu sudah dikosongkan supaya disterilisasi yang tadinya dipake untuk karantina atau seterusnya sudah disterilkan disiapkan untuk menerima jamaah Haji," ujar Subhan saat dihubungi MNC Portal, Kamis,(14/04/2022).
Lalu terkait pemberangkatan jamaah, pihaknya kini tengah memetakan usia jamaah sesuai kriteria Pemerintah Arab Saudi yakni maksimal 65 tahun. Jumlah jamaah yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020 akan kembali diseleksi untuk menentukan siapa saja yang berangkat di ibadah haji 1443H/2022M.
"Ini sedang kita diskusikan ke daerah, ke provinsi-provinsi untuk dikonfirmasi nantinya kalau sudah mendapatkan angka definitifnya. Apakah jamaah itu masih (eligible) atau mereka siap untuk berangkat atau tidak," kata dia.
Kemudian untuk dokumen seperti paspor jamaah sudah dikumpulkan kembali pada kanwil-kanwil Kemenag RI di seluruh Indonesia. "Kalau nanti diperlukan untuk segera divisakan jadi paspor itu sudah ada di kantor wilayah Kementerian Agama semuanya," jelasnya.
Selanjutnya untuk layanan di Arab Saudi, kata Subhan, pihaknya telah mempersiapkan layanan yang mulai di-upgrade. "Konsumsi tahun ini dapat tambahan menjadi 3 kali sehari yang tadinya cuma 2 kali," tutup dia.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda