Anies Ceramah Tarawih di UGM, Jamaah Kompak Berteriak: Presiden!

Kamis, 07 April 2022 - 23:59 WIB
Anies Baswedan diserbu para jamaah salat tarawih begitu selesai memberikan ceramah. Foto/tangkapan layar
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (7/4/2022). Anies didapuk memberikan ceramah tarawih Ramadhan 1443 H di kampus almamaternya itu.

Tetapi saat akan memulai ceramah, Anies yang baru berdiri langsung diteriaki presiden. Teriakan yang sama juga bergema setelah Anies menyelesaikan ceramah. ”Presiden, Presiden, Presiden, Presiden, Presiden… Pak Anies,” teriak para jamaah yang ternyata memang sudah menanti-nanti kehadiran Anies.

Anies pun tersenyum menyambut hangat dan menyalami massa yang merangsek mendekat untuk berjabat tangan. Anies juga melambaikan tangan untuk jamaah di lantai atas.





Sementara saat memulai ceramahnya, Anies mengaku bersyukur bisa kembali ke kampus Universitas Gadjah Mada tempatnya menimba ilmu dulu. “Saya bersyukur sekali, saya bisa kembali ke kampus Universitas Gadjah Mada.”

“Panitianya persisten mengundang. Jadi namanya Yusuf Maulana, mana mas Yusuf Maulana? Mana? WA sehari tiga kali, lebih sering dari minum obat. Ngecek bisa datang apa tidak? Saya sampaikan Insya Allah nanti diatur,” katanya.

“Karena prinsipnya begini, lebih baik mendadak datang, daripada mendadak batal. Ya kan?” kata Anies disambut tepuk tangan para jamaah.

Sesampainya di Yogyakarta, Anies menyempatkan untuk mengunjungi rumah di kawasan Kaliurang yang ditinggalinya dulu. “Alhamdulillah, saya sampai di Kampus tercinta. Sore tadi saya mendarat kemudian sempat mampir di Kaliurang rumah kami dulu,” kata mantan Mendikbud itu.

Menurut Anies, UGM yang dulu menggambarkan kampus perjuangan kini sudah naik kelas. “Akhirnya sampai di Masjid Kampus yang suasananya Masya Allah tetap menggambarkan Gadjah Mada sebagai Universitas perjuangan. Kelihatannya Gadjah Mada sudah naik kelas,” katanya.

Ceramah yang dibawakan Anies kali ini bertema tentang perkotaan meskipun kata dia UGM tempat dia mendapatkan ilmu adalah kampus perjuangan yang mengurusi masalah pedesaan. “Kita dulu waktu kuliah merasakan kampus “ndeso”. Nah, saya dapat temanya perkotaan. Di kampus yang ngurusi pedesaan,” kata Anies.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More