DMI Terbitkan SE Ramadhan 1443 H, Toa Masjid Hanya untuk Azan, Iqamah, dan Tartil Quran 10 Menit

Jum'at, 01 April 2022 - 12:05 WIB
Surat Edaran DMI mengatur pengeras suara luar (toa) masjid hanya digunakan untuk azan, iqamah, dan tartil Quran selama 5-10 menit. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Pelaksanaan Kegiatan Ibadah Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi. Pengeras suara luar (toa) masjid hanya boleh digunakan untuk azan, iqamah, dan tartil Quran selama 5-10 menit.

SE Pelaksanaan Kegiatan Ibadah Ramadhan 1443 H ini ditanda-tangani oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla tertanggal 11 Maret 2022. Dalam SE ini diatur penggunaan pengeras suara baik ke dalam maupun keluar. Salah satu poin dalam SE ini ialah DMI mengimbau agar masjid atau musala dapat menggunakan pengeras suara ke dalam untuk aktivitas ceramah.

"Semua bentuk ceramah dan kultum hendaknya menggunakan pengeras suara dalam," bunyi poin e dalam edaran yang dikutip dari laman resmi DMI, Jumat (1/04/2022).

Lalu untuk penggunaan pengeras suara ke luar hanya untuk azan dan iqamah. Serta tartil Quran yang diatur durasinya kurang lebih 5 hingga 10 menit sebelum tanda waktu salat tiba.

Selain itu, DMI meminta agar tidak menggunakan pengeras suara luar untuk melakukan zikir/doa para imam salat, tahlilan, puji-pujian, barzanji, nasyid, lagu-lagu religi, dan sejenisnya.



"Apabila menghendaki penggunaan pengeras suara maka hendaknya menggunakan pengeras suara dalam saja," tulis DMI.

Kemudian, DMI juga meminta agar umat Islam tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, membawa alat ibadah sendiri, berwudhu dari rumah. Serta memelihara kebersihan lingkungan masjid/musala sebaik-baiknya.

Baca juga: NU dan Muhammadiyah Makassar Sepakat Aturan Pengeras Suara di Masjid

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More