Sekjen PDIP: Partai Harus Didik Kader Agar Penuh Energi Juang dan Berorientasi ke Depan
Senin, 21 Maret 2022 - 20:25 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partai politik harus terus menggembleng kadernya melalui proses yang sistemik, akademis, namun mengakar. Dalam setiap pelatihan kader, ilmu lapangan juga sangat penting. Ilmu lapangan inilah yang harus dipahami oleh kader Partai.
Hal itu pula yang dilakukan oleh PDIP lewat Pendidikan Kader Nasional Angkatan II Tahun 2022 yang dipusatkan di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022).
Hasto Kristiyanto mengatakan tak ada negara maju tanpa standar pendidikan tinggi. Begitupun dengan partai politik. Menurutnya, parpol yang tak pernah menggembleng kadernya akan kehilangan energi juang dan orientasi masa depan.
“Itu pula yang dilakukan PDI Perjuangan dengan kaderisasi ini. Kita juga harus melakukan hal yang sama dengan negara maju. Menggembleng kader agar selalu punya energi juang dan orientasi ke depan. Di pelatihan ini, PDI Perjuangan hendak memajukan kepemimpinan kader partai melalui proses yang sistemik dan akademis,” tegas Hasto.
Menurut Hasto,, PDIP mendidik kadernya sehingga memiliki satu kesatuan tekad yang bulat; satu spirit kader yang menjadi energi perjuangan yang terus menyala-nyala.
“Menggelorakan spirit perjuangan inilah yang menjadi inti sari kaderisasi. Jadi ketika ada survei politik yang menempatkan elektoral PDI Perjuangan selalu tertinggi, kader tidak akan ternina-bobokkan. Elan perjuangan akan terus menyala dan kader jangan masuk ke zona nyaman,” urai Hasto.
Di tempat yang sama, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun, menambahkan pelatihan ini juga menggembleng kedisiplinan kader partai. Dia mengingatkan pesan Bung Karno soal partai pelopor. Bahwa kader partai pelopor harus punya disiplin teori, tindakan, dan organisasi.
“Anda bisa bermimpi sampai ke langit tapi tanpa ada kedisiplinan, maka tak ada gunanya. Sebagai kader partai ideologis, kita harus mengingat pesan Bung Karno,” kata Komaruddin.
Di acara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual. Hasto Kristiyanto berada di lokasi pelatihan bersama peserta dengan protokol kesehatan ketat. Sejumlah Pengurus Pusat PDIP juga hadir yakni Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, Hamka Haq, Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Mindo Sianipar, Rudianto Tjen. Dan hadir jajaran Badiklat PDIP yang dipimpin ketuanya, Daryatmo Mardiyanto.
Hal itu pula yang dilakukan oleh PDIP lewat Pendidikan Kader Nasional Angkatan II Tahun 2022 yang dipusatkan di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022).
Hasto Kristiyanto mengatakan tak ada negara maju tanpa standar pendidikan tinggi. Begitupun dengan partai politik. Menurutnya, parpol yang tak pernah menggembleng kadernya akan kehilangan energi juang dan orientasi masa depan.
Baca Juga
“Itu pula yang dilakukan PDI Perjuangan dengan kaderisasi ini. Kita juga harus melakukan hal yang sama dengan negara maju. Menggembleng kader agar selalu punya energi juang dan orientasi ke depan. Di pelatihan ini, PDI Perjuangan hendak memajukan kepemimpinan kader partai melalui proses yang sistemik dan akademis,” tegas Hasto.
Menurut Hasto,, PDIP mendidik kadernya sehingga memiliki satu kesatuan tekad yang bulat; satu spirit kader yang menjadi energi perjuangan yang terus menyala-nyala.
Baca Juga
“Menggelorakan spirit perjuangan inilah yang menjadi inti sari kaderisasi. Jadi ketika ada survei politik yang menempatkan elektoral PDI Perjuangan selalu tertinggi, kader tidak akan ternina-bobokkan. Elan perjuangan akan terus menyala dan kader jangan masuk ke zona nyaman,” urai Hasto.
Di tempat yang sama, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun, menambahkan pelatihan ini juga menggembleng kedisiplinan kader partai. Dia mengingatkan pesan Bung Karno soal partai pelopor. Bahwa kader partai pelopor harus punya disiplin teori, tindakan, dan organisasi.
“Anda bisa bermimpi sampai ke langit tapi tanpa ada kedisiplinan, maka tak ada gunanya. Sebagai kader partai ideologis, kita harus mengingat pesan Bung Karno,” kata Komaruddin.
Di acara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual. Hasto Kristiyanto berada di lokasi pelatihan bersama peserta dengan protokol kesehatan ketat. Sejumlah Pengurus Pusat PDIP juga hadir yakni Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, Hamka Haq, Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Mindo Sianipar, Rudianto Tjen. Dan hadir jajaran Badiklat PDIP yang dipimpin ketuanya, Daryatmo Mardiyanto.
(cip)
tulis komentar anda