Perang Rusia Vs Ukraina: 6 WNI dan 1 WNA Dievakuasi ke Polandia

Senin, 28 Februari 2022 - 15:44 WIB
Kemlu berhasil mengevakuasi 6 WNI dan 1 warga negara asing (WNA) dari Lviv, Ukraina menuju Rzeszow, Polandia. FOTO/TWITTER KEMLU
JAKARTA - Upaya evakuasi warga negara Indonesia ( WNI ) dari Ukraina terus dilakukan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyusul meletusnya perang antara Rusia vs Ukraina . Pada hari ini, sebanyak 6 WNI dan 1 warga negara asing (WNA) berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia.

"Hari ini (28/2) 6 WNI dan 1 WNA (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow Polandia. Mereka dalam keadaan sehat," tulis Kemlu di akun resmi Twitter-nya, Senin (28/2/2022).

Satu WNA yang ikut dievakuasi adalah pasangan dari salah satu WNA yang diselamatkan. Dari unggahan foto diketahui 6 WNI itu terdiri dari 3 perempuan dewasa dan 3 anak-anak. Sementara 1 WNA yang ikut dievakuasi adalah seorang pria.



Sebelumnya, pada Minggu (27/2/2022), Kemlu juga berhasil mengevakuasi 25 WNI dari Ukraina ke wilayah Rumania. Mereka yang dievakuasi juga dalam keadaan sehat.

Kemlu menegaskan, keamanan dan keselamatan WNI yang berada di Ukraina menjadi target dan fokus utama di tengah kemelut konflik yang berkelanjutan. "Pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina," cuit akun Kemlu.

Untuk diketahui, perang antara Rusia dan Ukraina pecah setelah militer Moskow melakukan serangan, Kamis (24/2/2022). Hingga hari ini, perang masih berlangsung. Belum diketahui pasti jumlah korban dalam perang ini. Namun Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar di akun Facebook mengklaim pihaknya telah menewaskan 4.300 tentara Rusia.

Baca juga: Ini yang Terjadi Pada Bumi Jika Terjadi Perang Nuklir di Ukraina



Sementara itu, Kementerian Kesehatan Ukraina mengungkapkan bahwa hampir 200 warga Ukraina telah tewas sejak Rusia melancarkan serangannya awal pekan ini. Menteri Kesehatan Oleh Liashko mengatakan tiga anak termasuk di antara 198 orang yang tewas. Sedangkan korban luka sebanyak 1.115 orang, 33 di antaranya adalah anak-anak.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More