Dapat Bantuan Kapolri, Sinta Aulia Maulidia Derita Tumor Kaki Sejak 2021
Senin, 21 Februari 2022 - 22:22 WIB
JAKARTA - Penyakit tumor kaki yang diderita Sinta Aulia Maulidia bocah 10 tahun asal Rembang, Jawa Tengah sudah terjadi sejak tahun 2021. Penyakit tersebut membuat Sinta lemah tak berdaya dan harus menjalani pengobatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Muchlisin, ayah Sinta mengatakan, tumor yang menggerogoti tubuh anaknya baru diketahui sekitar tahun 2021. Saat itu, Sinta yang tengah bermain sepeda terjatuh dan tiba-tiba mengalami sakit.
"Penyakitnya itu saat Sinta berusia 9 tahun, baru setahun lalu ketahuan. Pertama itu kan mau naik sepeda terus kakinya nyangkut," kata Muchlisin di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/2/2022).
Setelah terjatuh, Sinta meringis kesakitan dan diawali dengan suhu tubuhnya naik lalu perlahan area kakinya membengkak.
"Sekitar tujuh hari badan mulai terasa panas, kemudian muncul benjolan. Lalu sempat saat itu saya langsung bawa ke rumah sakit untuk rontgen. Baru di situ ketahuan penyakitnya," ujarnya.
Menurutnya, saat Sinta pertama kali dinyatakan mengidap tumor, bocah 10 tahun tersebut sudah sempat menjalani pengobatan kemoterapi. Akan tetapi kemoterapi tersebut hanya berlangsung singkat.
"Sempat di kemo, nah Sinta itu tidak kuat, karena sebelum kemoterapi juga ada transfusi darah dulu dan terkendala faktor jarak juga," tuturnya.
Seperti diberitakan, Sinta memperoleh bantuan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah permohonan yang disampaikan terbuka lewat media sosial menjadi viral. Mengenakan seragam polisi sambil memperlihatkan foto Listyo Sigit, Sinta yang setengah terbaring meminta bantuan agar bisa segera sembuh.
Lihat Juga: Bongkar Kasus Narkotika, Irjen Pol Winarto: Tindak Lanjut Program Presiden dan Perintah Kapolri
Muchlisin, ayah Sinta mengatakan, tumor yang menggerogoti tubuh anaknya baru diketahui sekitar tahun 2021. Saat itu, Sinta yang tengah bermain sepeda terjatuh dan tiba-tiba mengalami sakit.
"Penyakitnya itu saat Sinta berusia 9 tahun, baru setahun lalu ketahuan. Pertama itu kan mau naik sepeda terus kakinya nyangkut," kata Muchlisin di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/2/2022).
Setelah terjatuh, Sinta meringis kesakitan dan diawali dengan suhu tubuhnya naik lalu perlahan area kakinya membengkak.
"Sekitar tujuh hari badan mulai terasa panas, kemudian muncul benjolan. Lalu sempat saat itu saya langsung bawa ke rumah sakit untuk rontgen. Baru di situ ketahuan penyakitnya," ujarnya.
Menurutnya, saat Sinta pertama kali dinyatakan mengidap tumor, bocah 10 tahun tersebut sudah sempat menjalani pengobatan kemoterapi. Akan tetapi kemoterapi tersebut hanya berlangsung singkat.
"Sempat di kemo, nah Sinta itu tidak kuat, karena sebelum kemoterapi juga ada transfusi darah dulu dan terkendala faktor jarak juga," tuturnya.
Seperti diberitakan, Sinta memperoleh bantuan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah permohonan yang disampaikan terbuka lewat media sosial menjadi viral. Mengenakan seragam polisi sambil memperlihatkan foto Listyo Sigit, Sinta yang setengah terbaring meminta bantuan agar bisa segera sembuh.
Lihat Juga: Bongkar Kasus Narkotika, Irjen Pol Winarto: Tindak Lanjut Program Presiden dan Perintah Kapolri
(muh)
tulis komentar anda