Omicron Masuk Indonesia, Jokowi Minta Masyarakat Segera Vaksin
Kamis, 16 Desember 2021 - 16:31 WIB
JAKARTA - Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengimbau agar masyarakat yang belum divaksin mendatangi fasilitas kesehatan.
"Oleh sebab itu saya minta warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin apalagi sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas untuk mendapatkan vaksin. Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, Saudara-saudara semuanya jangan kendor menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," papar Jokowi dalam konferensi persnya, Kamis (16/12/2021).
Sebelumnya, Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak panik meski harus tetap waspada. Hal ini menyusul adanya temuan kasus Omicron pertama di Tanah Air. Pasien pertama kasus Omicron ini adalah salah satu tenaga kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Jokowi mengatakan bahwa sampai saat ini belum ditemukan karakter varian omicron yang membahayakan pasien. "Waspada penting tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien. Terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin," kata Jokowi.
"Oleh sebab itu saya minta warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin apalagi sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas untuk mendapatkan vaksin. Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, Saudara-saudara semuanya jangan kendor menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," papar Jokowi dalam konferensi persnya, Kamis (16/12/2021).
Sebelumnya, Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak panik meski harus tetap waspada. Hal ini menyusul adanya temuan kasus Omicron pertama di Tanah Air. Pasien pertama kasus Omicron ini adalah salah satu tenaga kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Jokowi mengatakan bahwa sampai saat ini belum ditemukan karakter varian omicron yang membahayakan pasien. "Waspada penting tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien. Terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin," kata Jokowi.
(zik)
tulis komentar anda