Airlangga Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bantu Masyarakat yang Kesulitan

Rabu, 29 September 2021 - 19:25 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak, agar seluruh elemen bangsa bisa bahu membahu membantu masyarakat yang kesulitan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak seluruh elemen bangsa bahu membahu membantu masyarakat yang kesulitan.

Baca Juga: Airlangga
Baca juga: Menko Airlangga: Program Pesantrenpreneur Dorong Kemandirian Ekonomi Rakyat



"Ini tanggung jawab sosial, masih banyak masyarakat kita yang perekonomiannya terbatas, sehingga bagi mereka yang menjadi winner itu jangan melupakan masyarakat tertinggal," kata Airlangga, Rabu (29/9/2021).



Airlangga menekankan, pandemi virus Corona (Covid-19) yang selama ini telah mengajarkan akan pentingnya kolaborasi harus diterapkan dari berbagai pihak yang memperoleh keuntungan besar.

Ketua Umum Partai Golkar ini, mengajak semua pihak membuktikan komitmen untuk berkolaborasi agar Indonesia bisa betul-betul keluar dan pulih dari dampak pandemi.

“Dari penanganan Covid, lesson learn-nya jelas semua harus terbagi merata. Contoh vaksinasi, kita konsepnya no one left behind until everyone save demikian pula bisa diterapkan di ekonomi," ujarnya.

"Semua akan sejahtera kalau no one left behind dan bagi mereka yang left behind mari kita bantu bersama sama bukan hanya tugas pemerintah tapi tugas kita bersama," sambung Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi arahan untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0% pada 2024.

Kementerian dan Lembaga telah melakukan pemetaan program-program yang relevan dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstream yang mencakup pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan program yang berfokus pada wilayah-wilayah kantong kemiskinan.

"Pemerintah sudah membuat Roadmap untuk mempercepat penuruan kemiskinan ekstream di Indonesia dan Presiden menargetkan angka kemiskinan ekstream menjadi 0% di 2024. Oleh karenanya perlu kolaborasi dan kerja extraordinary untuk mencapai target tersebut," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More