BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Peralihan Musim di Pesisir Selatan Jawa

Rabu, 22 September 2021 - 10:26 WIB
BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem menjelang masa peralihan musim kemarau ke penghujan, terutama di sepanjang pesisir selatan Jawa. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengingatkan potensi cuaca ekstrem menjelang masa peralihan musim kemarau ke penghujan, terutama di sepanjang pesisir selatan Jawa.

Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan lebih besar dari biasanya. Di antaranya yaitu, sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau bagian selatan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian barat, Pulau Seram bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

BMKG memprediksi puncak musim hujan periode 2021/2022 sendiri diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2022.

Baca juga: BMKG Pastikan Suhu Panas Jakarta Melebihi Laju Pemanasan Global





"Pada musim peralihan, gelombang tinggi, badai, angin kencang, atau cuaca buruk dapat sewaktu-waktu terjadi. Ketinggian gelombang bisa mencapai kisaran 4-6 meter," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (22/9/2021).

Dwikorita menyebut, berdasarkan pemantauan parameter anomali iklim global oleh BMKG dan institusi-institusi internasional lainnya, terdapat indikasi/peluang bahwa ENSO Netral akan berkembang menjadi La Nina dengan kategori lemah hingga moderat menjelang akhir tahun 2021 hingga awal 2022. Sementara itu, Indian Ocean Dipole Mode (IOD) Netral diprediksi bertahan setidaknya hingga Januari 2022.

"Jika La Nina terjadi, maka akan berdampak pada peningkatan curah hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hal ini juga berdampak pada risiko terjadinya bencana hidrometeorologi," katanya.

Baca juga: Bencana Tidak Kenal Waktu, Kepala BMKG: Idealnya BPBD Beroperasi Full 7 x 24 Jam
Lihat Juga :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!