DPR Nilai Dukungan Pemda Penting Capai Target Vaksinasi

JAKARTA - Dukungan dari pemerintah daerah ( pemda ) dinilai penting untuk mencapai target vaksinasi . Diketahui, pemerintah meningkatkan target vaksinasi 2-2,3 juta jiwa per hari pada September.

“Dukungan pemda sangat penting dan menentukan dalam mencapai target vaksinasi,” kata Anggota Komisi IX DPR Darul Siska, Jumat (17/9/2021).

Menurut dia, ada empat hal yang dapat dilakukan untuk mencapai target vaksinasi itu. Pertama, menyediakan vaksin. Kedua, mendistribusikan vaksin. Ketiga, menyediakan tenaga kesehatan sebagai vaksinator. Keempat, mengajak atau mengedukasi masyarakat agar mau divaksin.

Politikus Partai Golkar ini menilai pengadaan vaksin menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Sedangkan tugas dan tanggung jawab pemda, kata dia, adalah mendistribusikan vaksin, menyediakan tenaga kesehatan sebagai vaksinator, dan mengajak atau mengedukasi masyarakat agar mau divaksin.

“Pemerintah daerah yang paling bertanggungjawab untuk membujuk dan mengajak masyarakatnya agar mau divaksin. Pemerintah daerah bertanggung jawab melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19,” tuturnya.





Lebih lanjut dia mengatakan, semakin banyak masyarakat yang menerima vaksin, upaya pengendalian Covid-19 akan semakin mudah. “Semakin cepat kita terbebas dari pandemi,” imbuhnya.

Sekadar informasi, pemerintah terus berupaya mendapatkan dosis vaksin Covid-19 melalui berbagai cara. Indonesia menerima kedatangan pengiriman tahap ke-63 sebanyak 1,6 juta dosis vaksin Pfizer pada Kamis, 16 September.

Dari total target mendapatkan sekitar 400 juta dosis vaksin Covid-19, Indonesia sudah menerima 245 juta dosis. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meningkatkan cakupan vaksinasi merupakan cara pemerintah menangani pandemi di hulu, selain peningkatan disiplin protokol kesehatan, peningkatan testing, tracing, dan treatment atau 3M, serta pengendalian mobilitas masyarakat.

Penanganan Covid-19 yang efektif diharapkan berimbas pada pertumbuhan ekonomi yang positif. Pemerintah pada tahun ini menargetkan ekonomi nasional tumbuh 4,5%. Seluruh target bisa dicapai bila ada dukungan dari semua kalangan dalam pengendalian Covid-19.