Waspada! BMKG Catat 15 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Sabtu, 04 September 2021 - 04:22 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sirkulasi siklonik pada 4 September 2021 terpantau di Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah bagian Timur yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Flores hingga Kalimantan Selatan dan di Sulawesi Tenggara.
Kemudian, sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan Utara Halmahera dan di Samudera Pasifik Timur Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Papua Barat hingga perairan Utara Papua Barat serta daerah konfluensi yang terpantau di Laut Sulawesi bagian Utara dan perairan Tenggara Filipina.
Sementara itu, BMKG mengungkapkan daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Kep.Riau, dari Sumatera Selatan hingga perairan Barat Bengkulu, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di perairan Utara dan Selatan NTT, di Kalimantan Barat, di Utara P.Kalimantan, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian Tengah, di Papua Barat dan di Papua.
BMKG mengatakan kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. Sehingga, BMKG mencatat sebanyak 15 provinsi yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 4 September 2021 yakni Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. Dan wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Nusa Tenggara Timur.
Kemudian, sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan Utara Halmahera dan di Samudera Pasifik Timur Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Papua Barat hingga perairan Utara Papua Barat serta daerah konfluensi yang terpantau di Laut Sulawesi bagian Utara dan perairan Tenggara Filipina.
Sementara itu, BMKG mengungkapkan daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Kep.Riau, dari Sumatera Selatan hingga perairan Barat Bengkulu, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di perairan Utara dan Selatan NTT, di Kalimantan Barat, di Utara P.Kalimantan, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian Tengah, di Papua Barat dan di Papua.
BMKG mengatakan kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. Sehingga, BMKG mencatat sebanyak 15 provinsi yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 4 September 2021 yakni Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. Dan wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Nusa Tenggara Timur.
(cip)
tulis komentar anda