Dukung PPKM Diperpanjang, Gokar Minta Maksimalkan Vaksin dan Bansos
Selasa, 03 Agustus 2021 - 10:59 WIB

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebutkan pihaknya mendukung pemerintah yang telah melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kebijakan PPKM. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebutkan pihaknya mendukung pemerintah yang telah melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kebijakan PPKM yang telah berjalan dan diputuskan diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Poin-Poin Aturannya
Hal ini dikatakannya berdasarkan penilaian atas konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase Bed Occupancy Rate (BOR) alias tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Rawa Buaya Sepi
"Berdasarkan atas penilaian atas berbagai indikator di atas memang masih belum aman walaupun sudah ada perbaikan. Terutama aspek kasus harian positivity rate masih tinggi dan keterisian Rumah sakit masih di atas 60%. Pada tingkat kesembuhan ada kenaikan yang cukup signifikan 80%," ujar Ace Hasan Syadzily, Selasa (3/8/2021) dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Termasuk Jakarta, Ini Daerah di Jawa-Bali yang Harus Tetap Terapkan PPKM Level 4
Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut saat ini kondisi menunjukan perbaikan namun belum sepenuhnya aman.
Sehingga masyarakat harus tetap didorong melakukan pengentatan mobilitas, terus disiplin Protokol kesehatan dan upaya testing, tracking dan treatment harus terus digencarkan sehingga dapat mendeteksi persebaran Covid-19 terutama di luar Jawa agar ada upaya pencegahan.
"Kami juga mendorong pemerintah untuk menggencarkan program vaksinasi bagi semua lapisan masyarakat terutama di daerah yang tingkat mobilitas penduduknya sangat tinggi," kata Ace Hasan Syadzily.
Lebih lanjut ia meminta pemerintah harus mencari terobosan agar Vaksinasi bisa dilakukan tanpa terkendala akibat akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Poin-Poin Aturannya
Hal ini dikatakannya berdasarkan penilaian atas konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase Bed Occupancy Rate (BOR) alias tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Rawa Buaya Sepi
"Berdasarkan atas penilaian atas berbagai indikator di atas memang masih belum aman walaupun sudah ada perbaikan. Terutama aspek kasus harian positivity rate masih tinggi dan keterisian Rumah sakit masih di atas 60%. Pada tingkat kesembuhan ada kenaikan yang cukup signifikan 80%," ujar Ace Hasan Syadzily, Selasa (3/8/2021) dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Termasuk Jakarta, Ini Daerah di Jawa-Bali yang Harus Tetap Terapkan PPKM Level 4
Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut saat ini kondisi menunjukan perbaikan namun belum sepenuhnya aman.
Sehingga masyarakat harus tetap didorong melakukan pengentatan mobilitas, terus disiplin Protokol kesehatan dan upaya testing, tracking dan treatment harus terus digencarkan sehingga dapat mendeteksi persebaran Covid-19 terutama di luar Jawa agar ada upaya pencegahan.
"Kami juga mendorong pemerintah untuk menggencarkan program vaksinasi bagi semua lapisan masyarakat terutama di daerah yang tingkat mobilitas penduduknya sangat tinggi," kata Ace Hasan Syadzily.
Lebih lanjut ia meminta pemerintah harus mencari terobosan agar Vaksinasi bisa dilakukan tanpa terkendala akibat akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
Lihat Juga :