Pakai Data Google, Wapres: Penurunan Mobilitas di Jabar Belum Sebagus DKI dan Bali
Jum'at, 23 Juli 2021 - 10:36 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres ) Maruf Amin menyoroti belum signifikannya penurunan mobilitas di Jawa Barat. Khususnya di pusat perbelanjaan, Jawa Barat belum sebagus DKI Jakarta, Yogyakarta maupun Bali.
“Pelaksanaan PPKM Darurat, saya sangat mengerti sekali kesulitan di Jawa barat. Hal ini juga tercermin dari data google community mobility report hingga tanggal 16 Juli 2021 di Provinsi Jawa Barat, penurunan mobilitas di pusat perbelanjaan dan rekreasi belum sejauh di Provinsi DKI Jakarta dan Yogyakarta juga Bali,” katanya, Jumat (23/7/2021.
“Sedangkan mobilitas di tempat kerja, Provinsi Jawa Barat dan Bali penurunannya juga belum sejauh Provinsi DKI,” lanjutnya.
Dia pun menilai perlu upaya tambahan agar pelaksanaan pembatasan dapat lebih baik. Misalnya saja dalam hal pengaturan para pedagang di pasar-pasar.
“Masalah pemberlakuan PPKM leveling maka untuk khusus PKL yang di pasar-pasar yang diberikan kesempatan untuk bisa berusaha supaya jangan sampai prokesnya tidak diperhatikan. Perlu pengaturan. Dan perlu pengawasan. Supaya mereka bisa berdagang tapi tidak menjadi klaster covid,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Maruf juga berpesan bahwa perlu kerja keras dan kerja sama dalam penanganan pandemi covid-19. Koordinasi pun harus ditingkatkan agar tidak terdapat perbedaan data maupun perbedaan pandangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Saya ingin mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi. Saya juga ingin mengetahui bahwa semua pihak telah bekerja keras dan telah menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tapi memang [mengatasi] pandemi perlu ekstra kerja keras dan kerja sama bahu membahu antara pusat dan daerah,” pungkasnya. Dita angga
“Pelaksanaan PPKM Darurat, saya sangat mengerti sekali kesulitan di Jawa barat. Hal ini juga tercermin dari data google community mobility report hingga tanggal 16 Juli 2021 di Provinsi Jawa Barat, penurunan mobilitas di pusat perbelanjaan dan rekreasi belum sejauh di Provinsi DKI Jakarta dan Yogyakarta juga Bali,” katanya, Jumat (23/7/2021.
“Sedangkan mobilitas di tempat kerja, Provinsi Jawa Barat dan Bali penurunannya juga belum sejauh Provinsi DKI,” lanjutnya.
Dia pun menilai perlu upaya tambahan agar pelaksanaan pembatasan dapat lebih baik. Misalnya saja dalam hal pengaturan para pedagang di pasar-pasar.
“Masalah pemberlakuan PPKM leveling maka untuk khusus PKL yang di pasar-pasar yang diberikan kesempatan untuk bisa berusaha supaya jangan sampai prokesnya tidak diperhatikan. Perlu pengaturan. Dan perlu pengawasan. Supaya mereka bisa berdagang tapi tidak menjadi klaster covid,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Maruf juga berpesan bahwa perlu kerja keras dan kerja sama dalam penanganan pandemi covid-19. Koordinasi pun harus ditingkatkan agar tidak terdapat perbedaan data maupun perbedaan pandangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Saya ingin mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi. Saya juga ingin mengetahui bahwa semua pihak telah bekerja keras dan telah menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tapi memang [mengatasi] pandemi perlu ekstra kerja keras dan kerja sama bahu membahu antara pusat dan daerah,” pungkasnya. Dita angga
(muh)
tulis komentar anda