Bukan Ketum Parpol tapi Presiden, Modal Kuat Jokowi Jadi King Maker di Pemilu 2024
Jum'at, 18 Juni 2021 - 13:04 WIB
Jokowi tetap diyakini menjadi salah satu king maker pada perhelatan Pemilu 2024. Foto/dok.SINDOnew
JAKARTA - LSI Denny JA yang menyebut hanya akan ada tiga king maker di Pilpres 2024 yakni Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Tetapi Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra) Fadhli Harahab menilai Presiden Jokowi akan masuuk jajaran para king maker tersebutt.
Menurut dia, Jokowi memiliki banyak potensi yang membuatnya bisa menentukan arah kepemimpinan nasional di pilpres nanti. Bahkan, tak menutup kemungkinan Jokowi bisa menjadi central king maker. "Jokowi memiliki berbagai potensi untuk menjadi king maker," kata Fadhli saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Pengamat politik asal UIN Jakarta itu berpendapat, sebagai seorang presiden, Jokowi memiliki pengaruh struktural yang besar karena dia akan bersentuhan langsung dengan proses demokrasi lima tahunan tersebut.
"Sebagai kepala negara, Jokowi punya kekuasaan yang secara langsung dapat bersentuhan dengan proses Pemilu," terangnya.
Lebih lanjut, Fadhli mengatakan Jokowi juga punya karisma sebagai tokoh nasional yang dinilai memiliki kinerja yang cukup bagus. Hal itu dibuktikan dengan berbagai hasil survei.
"Artinya, rakyat menilai Jokowi orang yang cukup sukses mengemban amanah dan mengimplentasikan program kampanye lalu. Sehingga rakyat berkeinginan mendukung beliau kembali, setidaknya pilihan beliau di Pilpres 2024," terangnya.
Selain itu, Jokowi juga memiliki relawan yang solid dan militan yang tersebar merata. Peran relawan inilah yang akan menjadi front line dalam hal ikut memenangkan paslon. Itu juga yang terjadi saat Jokowi menang dua periode.
"Jokowi juga punya poros relawan yang solid dan militan. Tanpa mengenyampingkan peran kader parpol yang bekerja, tetapi relawan Jokowi sudah membuktikan bisa memenangkan beliau dua periode," pungkasnya. (Rakhmatulloh).
Menurut dia, Jokowi memiliki banyak potensi yang membuatnya bisa menentukan arah kepemimpinan nasional di pilpres nanti. Bahkan, tak menutup kemungkinan Jokowi bisa menjadi central king maker. "Jokowi memiliki berbagai potensi untuk menjadi king maker," kata Fadhli saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Pengamat politik asal UIN Jakarta itu berpendapat, sebagai seorang presiden, Jokowi memiliki pengaruh struktural yang besar karena dia akan bersentuhan langsung dengan proses demokrasi lima tahunan tersebut.
"Sebagai kepala negara, Jokowi punya kekuasaan yang secara langsung dapat bersentuhan dengan proses Pemilu," terangnya.
Lebih lanjut, Fadhli mengatakan Jokowi juga punya karisma sebagai tokoh nasional yang dinilai memiliki kinerja yang cukup bagus. Hal itu dibuktikan dengan berbagai hasil survei.
"Artinya, rakyat menilai Jokowi orang yang cukup sukses mengemban amanah dan mengimplentasikan program kampanye lalu. Sehingga rakyat berkeinginan mendukung beliau kembali, setidaknya pilihan beliau di Pilpres 2024," terangnya.
Selain itu, Jokowi juga memiliki relawan yang solid dan militan yang tersebar merata. Peran relawan inilah yang akan menjadi front line dalam hal ikut memenangkan paslon. Itu juga yang terjadi saat Jokowi menang dua periode.
"Jokowi juga punya poros relawan yang solid dan militan. Tanpa mengenyampingkan peran kader parpol yang bekerja, tetapi relawan Jokowi sudah membuktikan bisa memenangkan beliau dua periode," pungkasnya. (Rakhmatulloh).
(muh)
tulis komentar anda