Gebyar Wawasan Kebangsaan, Gubernur Lemhannas: Tugas Kita Menjaga Eksistensi Pancasila

Rabu, 02 Juni 2021 - 11:56 WIB
Gubernur Lemhannas Letjen TNI Purn Agus Widjojo Webinar Gebyar Wawasan Kebangsaan yang disiarkan secara langsung dari Studio MNC, Rabu (2/6/2021). Tangkapan layar YouTube SINDOnews
JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menggelar Webinar Gebyar Wawasan Kebangsaan yang disiarkan secara langsung dari Studio MNC dan secara virtual zoom maupun kanal YouTube Okezone.com, Sindonews.com, serta INews.id pada Rabu (2/6/2021). Dalam acara ini, Lemhannas mengajak generasi milenial untuk menjaga eksistensi Pancasila .

"Dasar negara terus berkembang sendiri menjadi kuat sendiri semua itu tetap harus kita jaga dan bagaimana terasanya implementasi dari Pancasila tergantung kepada pendukung dan pelaku yaitu diri kita sendiri. Pancasila salah satu kesepakatan para pendiri bangsa. Kesepakatan itu sebuah nilai kearifan lokal yang dimiliki dan menjadi mutiara dalam menjaga apa yang dikehendaki oleh Pancasila. Oleh karena itu, tugas kita semuanya untuk menjaga dari keberlangsungan dan eksistensi dari Pancasila itu," ucap Gubernur Lemhannas Letjen TNI Purn Agus Widjojo pada acara tersebut.

Agus menekankan bahwa dasar negara itu meyakinkan karakteristik khas kepada sebuah bangsa yang berbeda dari bangsa lainnya. "Kita tidak bisa menerima bahwa adanya dasar negara itu kita terima sebagaimana apa adanya atau bahasa sundanya Take it for Granted," tuturnya.



Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, sebanyak 1.000 peserta mengikuti kegiatan tersebut secara virtual. Kegiatan tersebut melibatkan pemuda dari berbagai organisasi kemasyarakatan maupun mahasiswa di seluruh Indonesia.



Kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kru dan undangan di lokasi telah dilakukan swab antigen hasilnya non reaktif atau negatif.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2021, usia Pancasila sudah mencapai 76 tahun dan selama perjalanan sebagai ideologi bangsa dan dasar falsafah negara, Pancasila banyak mengalami dinamika. Sejak kelahiran sampai sekarang, Pancasila sering sekali menghadapi beberapa tantangan yang mengancam eksistensinya.

Saat ini tantangan nyata yang dihadapi Pancasila yakni paham-paham radikal yang mudah diakses di internet, merebaknya berita bohong atau hoaks, merosotnya nilai keadilan di tengah pandemi bahkan terus berlanjut hingga sekarang. Selain itu, dengan globalisasi juga, banyak sekali nilai-nilai asing yang masuk ke Indonesia dan menggerus nilai-nilai Pancasila.

Hal ini dibuktikan masih banyaknya masyarakat yang tidak paham mengenai Pancasila, bahkan untuk sekedar menghafal lima sila Pancasila pun kesulitan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More