Lukisan NFT Milik Denny JA Laku Terjual Rp1 Miliar

Kamis, 22 April 2021 - 14:31 WIB
Foto tangkapan layar pemberitahuan mengenai lukisan milik Denny JA berjudul A Portrait of Denny JA: 40 Years in the World of Ideas yang laku terjual di Opensea. Foto/tangkapan layar
JAKARTA - Lukisan berjudul A Portrait of Denny JA: 40 Years in the World of Ideas terjual dengan harga mencapai Rp1 miliar. Lukisan yang berupa karya Non-fungible token (NFT) tersebut terjual pada Rabu (22/4/2021)

Denny menjelaskan, lukisan itu sudah seminggu dilelang di Opensea, tempat lelang terbesar di dunia untuk karya digital NFT. Para kolektor, seniman dan peminat dari seluruh dunia dapat mengakses marketplace Opensea.

"Hingga tahun 2021, tersedia 4 juta karya yang dilelang di sana. Berbeda dengan tempat lelang bisa, dalam lelang opensea, segala hal dikerjakan berdasarkan blockchain technology, smart contacts," ujar Denny JA yang dikenal sebagai penulis buku dan konsultan politik ini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4/2021).Baca juga: Platform NFT Diluncurkan, Untuk Layani Industri Mode, Seni, dan Musik

Lelang di Opensea dikatakannya tidak lagi melibatkan satu administrator manusia pun. Semua dikerjakan secara otomatis berdasarkan ketentuan smart-contracts.

Bulan April 2021 akan diingat sebagi momen bersejarah bagi seniman dan penggemar NFT di Indonesia. Untuk pertama kalinya, karya dari Indonesia dilelang dan laku di sana dengan harga 27.5 WETH.



Pada tanggal 22 April 2021, harga 1 WETH naik turun antara Rp 36 juta - Rp 37 juta ini setara dengan nilai sekitar 1 milyar rupiah.

Sekadar informasi, lukisan berjudul A Portrait of Denny JA: 40 Years in the World of Ideas sungguh unik. Lukisan ini disusun berdasarkan 102 sampul buku yang ditulis Denny JA selama 40 tahun berkarya.Baca juga: Cuitan Elon Musk dan Bos Twitter Dibeli Jutaan Dollar, Ini Fakta Soal NFT



Awalnya karya ini milik pelukis Galam Zulkifi. Dia melukis dua wajah Denny JA. Pelukis Galam membuat lukisan itu dalam rangka ikut merayakan tahun 2021 sebagai 40 tahun Denny JA berkarya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More