Dapat Dokumen Kependudukan Baru, Aprilio Manganang: Seperti Terlahir Kembali
Senin, 22 Maret 2021 - 17:54 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah menyerahkan secara langsung dokumen kependudukan baru kepada Sersan Dua (Serda) Aprilio Perkasa Manganang .
Hal itu dilakukan menyusul penetapan keputusan pengadilan yang mengabulkan perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.
Seperti diketahui, sebelumnya Aprilio Perkasa Manganang bernama Aprilia Santini Manganang berjenis kelamin perempuan karena mengalami hipospadia atau kelainan pada sistem reproduksinya.
Zudan mengatakan, hal tersebut menjadi perhatian khusus Mendagri Tito Karnavian agar Dukcapil proaktif menyikapi putusan peng Pengadilan Negeri Tondano Sulawesi Utara terkait perubahan status tersebut.
Dokumen yang diterima Aprilio Manganang antara lain e-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran terbaru atas namanya yang sekarang.
Sementara itu, Aprilio mengaku terlahir kembali dengan adanya dokumen kependudukan barunya. "Saya sangat bahagia sekali mendapatkan dokumen kependudukan yang baru. Saya seperti terlahir kembali. Sebab saya sudah menunggu ini selama 28 tahun," tuturnya.
Hal itu dilakukan menyusul penetapan keputusan pengadilan yang mengabulkan perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.
Seperti diketahui, sebelumnya Aprilio Perkasa Manganang bernama Aprilia Santini Manganang berjenis kelamin perempuan karena mengalami hipospadia atau kelainan pada sistem reproduksinya.
Zudan mengatakan, hal tersebut menjadi perhatian khusus Mendagri Tito Karnavian agar Dukcapil proaktif menyikapi putusan peng Pengadilan Negeri Tondano Sulawesi Utara terkait perubahan status tersebut.
Dokumen yang diterima Aprilio Manganang antara lain e-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran terbaru atas namanya yang sekarang.
Sementara itu, Aprilio mengaku terlahir kembali dengan adanya dokumen kependudukan barunya. "Saya sangat bahagia sekali mendapatkan dokumen kependudukan yang baru. Saya seperti terlahir kembali. Sebab saya sudah menunggu ini selama 28 tahun," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda