PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Politikus PDIP: Jangan Lengah
Selasa, 09 Maret 2021 - 05:09 WIB
JAKARTA - Pemerintah lewat Menko Perekonomian Airlangga Hartarto resmi mengumumkan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM) Mikro diperpanjang mulai 9 Maret 2021, hari ini sampai dengan 22 Maret mendatang.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo melihat, bahwa kebijakanPPKM Mikro yang diperpanjang ini perlu dijadikan bahan pertimbangan berdasarkan evaluasidanstatistikyang berhubungan denganangka-angkakasus Covid-19. Sejak pemberlakukan PPKM Mikro, tren kasus Covid-19 menunjukkan angka yang positif.
“Semenjak diberlakukannya PPKM Mikro ini trennya menunjukkan angka-angka yang menggembirakan. Dari di atas angka 10 ribu, 11 ribu, 12 ribu, kemudian bisa(turun)sampai di angka 5 ribu,” kata Rahmad saat dihubungi, Selasa (9/3/2021). Menurut politikus PDIP ini, pencapaian inipatut diapresiasi semua pihak, baik dari pemerintah, seluruh jajarannyadan jugamasyarakat.Meskipun ini menunjukkan tren yang positifdanmengalami penurunan, semua pihak tidak boleh lengah sehingga kasus prositif kembali meningkat.
“Tetapi kita tidak boleh lengah terhadap situasi angka-angka yang menunjukkan penurunan ini. Kenapa saya sampaikan? kalau kita lengkah tentu kita punya pengalaman libur panjang, kemudian itu menimbulkan kontribusi yang signifikan, kemudian banyak kerumunan, ini menjadi salah satu evaluasi,” ujarnya. Kemudian, sambung Rahmad,pelaksanana protokol kesehatan(prokes) jugaharusdigiatkan.Jangan memandangbahwa kasus positifsudah turun kemudian menjadi abai.Meskipun ini mengalami penurunankasuspositifCovid-19,janganpernahlengahhinggaterjadi peningkatan yang signifikan.
“Saat ini, belum terkendali Covid-19 secara signifikan. Untuk itu saya mensupport, mendukung beberapa mayoritas masyrakat terhadap kebiajakan yang diambil pemerintah itu saya support, saya dukung. Jangan lengah lah, kita tetap waspada, mengikuti apa yang diarahkan pemerintah, mengikuti prokes,” tegas Rahmad.
Rahmad menambahkan,secara umum tren duniamengalami penurunanangkakasus positif, tapitidak boleh menyepelekan. Indonesiamasih butuh konsolidasi dalam rangka menangani Covid-19.Dan bersamaan dengan PPKM Mikro ini, vaksinasi sudah berprosesdan diharapkanvaksinasi ini berjalan lancar, sesuai dengan strategi, program dan skenario. “Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, tepat waktu dan mayoritas mendukung dan memang harus kita dukung. Saya yakin PPKM Mikro ini berjalan lancar, trennya positif dan program vaksinasi berjalan lancar sesuai dengan targetnya kita smeua yakin apndemi ini bisa kita ekndalikan dnegan baik.Wajar sambil jalan vaksinasi kemudian PPKM Mikro diperpanjang,” pungkasnya
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo melihat, bahwa kebijakanPPKM Mikro yang diperpanjang ini perlu dijadikan bahan pertimbangan berdasarkan evaluasidanstatistikyang berhubungan denganangka-angkakasus Covid-19. Sejak pemberlakukan PPKM Mikro, tren kasus Covid-19 menunjukkan angka yang positif.
“Semenjak diberlakukannya PPKM Mikro ini trennya menunjukkan angka-angka yang menggembirakan. Dari di atas angka 10 ribu, 11 ribu, 12 ribu, kemudian bisa(turun)sampai di angka 5 ribu,” kata Rahmad saat dihubungi, Selasa (9/3/2021). Menurut politikus PDIP ini, pencapaian inipatut diapresiasi semua pihak, baik dari pemerintah, seluruh jajarannyadan jugamasyarakat.Meskipun ini menunjukkan tren yang positifdanmengalami penurunan, semua pihak tidak boleh lengah sehingga kasus prositif kembali meningkat.
“Tetapi kita tidak boleh lengah terhadap situasi angka-angka yang menunjukkan penurunan ini. Kenapa saya sampaikan? kalau kita lengkah tentu kita punya pengalaman libur panjang, kemudian itu menimbulkan kontribusi yang signifikan, kemudian banyak kerumunan, ini menjadi salah satu evaluasi,” ujarnya. Kemudian, sambung Rahmad,pelaksanana protokol kesehatan(prokes) jugaharusdigiatkan.Jangan memandangbahwa kasus positifsudah turun kemudian menjadi abai.Meskipun ini mengalami penurunankasuspositifCovid-19,janganpernahlengahhinggaterjadi peningkatan yang signifikan.
“Saat ini, belum terkendali Covid-19 secara signifikan. Untuk itu saya mensupport, mendukung beberapa mayoritas masyrakat terhadap kebiajakan yang diambil pemerintah itu saya support, saya dukung. Jangan lengah lah, kita tetap waspada, mengikuti apa yang diarahkan pemerintah, mengikuti prokes,” tegas Rahmad.
Rahmad menambahkan,secara umum tren duniamengalami penurunanangkakasus positif, tapitidak boleh menyepelekan. Indonesiamasih butuh konsolidasi dalam rangka menangani Covid-19.Dan bersamaan dengan PPKM Mikro ini, vaksinasi sudah berprosesdan diharapkanvaksinasi ini berjalan lancar, sesuai dengan strategi, program dan skenario. “Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, tepat waktu dan mayoritas mendukung dan memang harus kita dukung. Saya yakin PPKM Mikro ini berjalan lancar, trennya positif dan program vaksinasi berjalan lancar sesuai dengan targetnya kita smeua yakin apndemi ini bisa kita ekndalikan dnegan baik.Wajar sambil jalan vaksinasi kemudian PPKM Mikro diperpanjang,” pungkasnya
(mhd)
tulis komentar anda