Satgas: Nasib PPKM Tunggu Hasil Evaluasi Penanganan Covid-19
Jum'at, 05 Februari 2021 - 15:02 WIB
JAKARTA - Tiga hari lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua akan berakhir. Seperti diketahui PPKM jilid dua ini diberlakukan sejak 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Kebijakan ini diambil setelah PPKM jilid pertama yang diberlakukan pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021 belum secara maksimal menurunkan kasus Covid-19. Selanjutnya nasib PPKM masih belum diputuskan apakah akan dilanjutkan atau tidak.
“Belum diputuskan karena akan dibahas pada tanggal 7 Februari 2021,” kata Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal saat dihubungi, Jumat (5/2/2021).
Dia mengungkapkan jika dari hasil evaluasi data kasus covid-19 masih tinggi maka tidak menutup kemungkinan PPKM diperpanjang. “Harus dilihat evaluasinya. Jika kurva terus naik apakah tajam maupun naik landai, maka kemungkinan akan diperpanjang. Kita mengendalikan penyebaran ini dengan membatasi kerumunan dan mobilitas,” tuturnya.
Ditanya apakah akan ada ketentuan-ketentuan yang diperlonggar jika PPKM diperpanjang, Syafrizal kembali belum dapat memastikannya. “Masih dievaluasi. Kan evaluasi dua mingguan. Data ditarik tanggal 7,” pungkasnya.
Kebijakan ini diambil setelah PPKM jilid pertama yang diberlakukan pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021 belum secara maksimal menurunkan kasus Covid-19. Selanjutnya nasib PPKM masih belum diputuskan apakah akan dilanjutkan atau tidak.
Baca Juga
“Belum diputuskan karena akan dibahas pada tanggal 7 Februari 2021,” kata Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal saat dihubungi, Jumat (5/2/2021).
Dia mengungkapkan jika dari hasil evaluasi data kasus covid-19 masih tinggi maka tidak menutup kemungkinan PPKM diperpanjang. “Harus dilihat evaluasinya. Jika kurva terus naik apakah tajam maupun naik landai, maka kemungkinan akan diperpanjang. Kita mengendalikan penyebaran ini dengan membatasi kerumunan dan mobilitas,” tuturnya.
Ditanya apakah akan ada ketentuan-ketentuan yang diperlonggar jika PPKM diperpanjang, Syafrizal kembali belum dapat memastikannya. “Masih dievaluasi. Kan evaluasi dua mingguan. Data ditarik tanggal 7,” pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda