Ini yang Dirasa Gubernur, Kapolri, dan Presiden Setelah Divaksin Covid-19
Sabtu, 16 Januari 2021 - 21:38 WIB
JAKARTA - Pemerintah mulai menjalankan program vaksinasi Covid-19 sejak Rabu 13 Januari 2021. Mulai Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepala daerah, pejabat hingga influencer sudah divaksin. Lalu, apa kata mereka setelah disuntik vaksin itu?
"Enggak terasa sama sekali," kata Jokowi sambil tertawa usai disuntik vaksin Covid-19. (Baca juga: Divaksin Covid-19, Jokowi: Tidak Terasa Sama Sekali)
Presiden Jokowi pun meminta program vaksinasi dipercepat dan ditargetkan selesai dalam setahun ini. "Saya juga telah memerintahkan agar proses vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini," ujar Jokowi saat membuka acara pertemuan industri jasa keuangan, Jumat 15 Januari 2021. (Baca juga: Sehari Setelah Divaksin Covid-19, Kapolri Idham Azis: Saya Fine Fine Saja)
Adapun salah satu tokoh yang juga ikut disuntik vaksin Covid-19 di Istana Negara, Jakarta bersama Presiden Jokowi adalah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Sehari setelah divaksin, Idham Azis pun mengaku dalam kondisi baik. Dia tidak merasakan efek samping setelah divaksin. "Tidak merasakan sakit sama sekali. Tahu-tahu sudah selesai,” ujar Idham. (Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Masyarakat di Jateng Tidak Takut Divaksin)
Idham berharap, masyarakat termasuk anggota Polri tidak ragu mengikuti vaksin Covid-19 itu. "Bahwa kita semua harus melaksanakan vaksinasi agar kita secepatnya keluar dari situasi pandemi Corona yang sedang melanda,” tegasnya. (Baca juga: Pesan Panglima TNI-Kapolri Sebelum Divaksin Covid-19)
Imbauan yang sama disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Dia mengingatkan semua prajurit TNI dan masyarakat agar turut serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19 itu. "Agar kita bisa segera terlepas dari bahaya pandemi covid-19," kata Hadi Tjahjanto yang juga ikut disuntik vaksin Covid-19 perdana bersama Presiden Jokowi.
Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan program vaksin Covid-19 adalah kebijkan pemerintah yang tidak mungkin mengorbankan masyarakat. Dia meminta masyarakat Bali tak terprovokasi. "Saya yakin vaksin ini sudah betul-betul bisa diterapkan secara bertanggung jawab kepada masyarakat. Saya kira pemerintah tidak mungkin akan melakukan kebijakan yang mengorbankan masyarakat," kata Koster usai divaksin, Kamis, 14 Januari.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah disuntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang. Setelah disuntik vaksin, Ganjar meminta kepada masyarakat tidak perlu takut dan ragu terhadap dampak vaksin Covid-19. “Sebab, saya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah membuktikan bahwa vaksin itu aman,” ujar Ganjar.
Ganjar pun mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin dan menunggu selama 30 menit. "Saya ditanya dokter, setelah 30 menit divaksin gimana, ada rasa apa? Saya jawab lapar, ternyata belum sarapan. Jadi ini tidak ada rasa apa-apa,” ujar Ganjar.
Sedangkan salah seorang influencer yang telah disuntik vaksin Covid-19 adalah dr Tirta Mandira Hudhi. Dr Tirta menerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis, 14 Januari. Dia mengaku tidak mengalami gejala apapun setelah disuntik vaksin dan menunggu selama 30 menit untuk monitoring. "Saya enggak ada apa-apa, enggak ada bengkak, enggak pingsan, masih hidup, tetap ngegas," ujar dr Tirta.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan perintah negara melalui Presiden Jokowi, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. "Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, bagi yang telah sesuai dengan persyaratan vaksinasi," kata Martuani setelah mengikuti vaksin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, di Kota Medan.
"Enggak terasa sama sekali," kata Jokowi sambil tertawa usai disuntik vaksin Covid-19. (Baca juga: Divaksin Covid-19, Jokowi: Tidak Terasa Sama Sekali)
Presiden Jokowi pun meminta program vaksinasi dipercepat dan ditargetkan selesai dalam setahun ini. "Saya juga telah memerintahkan agar proses vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini," ujar Jokowi saat membuka acara pertemuan industri jasa keuangan, Jumat 15 Januari 2021. (Baca juga: Sehari Setelah Divaksin Covid-19, Kapolri Idham Azis: Saya Fine Fine Saja)
Adapun salah satu tokoh yang juga ikut disuntik vaksin Covid-19 di Istana Negara, Jakarta bersama Presiden Jokowi adalah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Sehari setelah divaksin, Idham Azis pun mengaku dalam kondisi baik. Dia tidak merasakan efek samping setelah divaksin. "Tidak merasakan sakit sama sekali. Tahu-tahu sudah selesai,” ujar Idham. (Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Masyarakat di Jateng Tidak Takut Divaksin)
Idham berharap, masyarakat termasuk anggota Polri tidak ragu mengikuti vaksin Covid-19 itu. "Bahwa kita semua harus melaksanakan vaksinasi agar kita secepatnya keluar dari situasi pandemi Corona yang sedang melanda,” tegasnya. (Baca juga: Pesan Panglima TNI-Kapolri Sebelum Divaksin Covid-19)
Imbauan yang sama disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Dia mengingatkan semua prajurit TNI dan masyarakat agar turut serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19 itu. "Agar kita bisa segera terlepas dari bahaya pandemi covid-19," kata Hadi Tjahjanto yang juga ikut disuntik vaksin Covid-19 perdana bersama Presiden Jokowi.
Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan program vaksin Covid-19 adalah kebijkan pemerintah yang tidak mungkin mengorbankan masyarakat. Dia meminta masyarakat Bali tak terprovokasi. "Saya yakin vaksin ini sudah betul-betul bisa diterapkan secara bertanggung jawab kepada masyarakat. Saya kira pemerintah tidak mungkin akan melakukan kebijakan yang mengorbankan masyarakat," kata Koster usai divaksin, Kamis, 14 Januari.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah disuntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang. Setelah disuntik vaksin, Ganjar meminta kepada masyarakat tidak perlu takut dan ragu terhadap dampak vaksin Covid-19. “Sebab, saya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah membuktikan bahwa vaksin itu aman,” ujar Ganjar.
Ganjar pun mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin dan menunggu selama 30 menit. "Saya ditanya dokter, setelah 30 menit divaksin gimana, ada rasa apa? Saya jawab lapar, ternyata belum sarapan. Jadi ini tidak ada rasa apa-apa,” ujar Ganjar.
Sedangkan salah seorang influencer yang telah disuntik vaksin Covid-19 adalah dr Tirta Mandira Hudhi. Dr Tirta menerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis, 14 Januari. Dia mengaku tidak mengalami gejala apapun setelah disuntik vaksin dan menunggu selama 30 menit untuk monitoring. "Saya enggak ada apa-apa, enggak ada bengkak, enggak pingsan, masih hidup, tetap ngegas," ujar dr Tirta.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan perintah negara melalui Presiden Jokowi, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. "Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, bagi yang telah sesuai dengan persyaratan vaksinasi," kata Martuani setelah mengikuti vaksin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, di Kota Medan.
(cip)
tulis komentar anda