Tim SAR Gabungan Bakal Perluas Area Pencarian Sriwijaya Air
Senin, 11 Januari 2021 - 21:18 WIB
Petugas SAR gabungan membawa serpihan pesawat dan pakaian penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang tiba di posko pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 JICT II, Jakarta, Senin (11/1/2021). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito menjelaskan rencana operasi SAR atau pencarian Sriwijaya Air SJ 182 pada esok hari akan diperluas. Pihaknya akan terus melakukan pencarian baik korban maupun serpihan pesawat.
"Kemudian besok rencananya meski malam masih berlangsung kita tetap fokus laksanakan evakuasi pencarian korban dan pencarian material lainnya. Serta area yang kita perluas di permukaan dengan kapal, di bawah permukaan dengan penyelaman ataupun dengan sonar yang dimiliki kapal," ujar Bagus di JICT II, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).
( ).
Ia menambahkan, satu jam dari sekarang Kapal RIB Basarnas membawa sejumlah hasil operasi. "Di belakang kita kira-kira satu jam masih akan merapat sea rider atau RIB dari Basarnas yang bawa kantong-kantong, nanti kita lihat apa yang cukup banyak," ujarnya.
( ).
Dia pun mohon doa agar pencarian operasi SAR ini lancar. "Saya mohon doa semoga pelaksanaan SAR tetap berjakan lancar dan segera dapat kita selesaikan," katanya.
"Kemudian besok rencananya meski malam masih berlangsung kita tetap fokus laksanakan evakuasi pencarian korban dan pencarian material lainnya. Serta area yang kita perluas di permukaan dengan kapal, di bawah permukaan dengan penyelaman ataupun dengan sonar yang dimiliki kapal," ujar Bagus di JICT II, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).
( ).
Ia menambahkan, satu jam dari sekarang Kapal RIB Basarnas membawa sejumlah hasil operasi. "Di belakang kita kira-kira satu jam masih akan merapat sea rider atau RIB dari Basarnas yang bawa kantong-kantong, nanti kita lihat apa yang cukup banyak," ujarnya.
( ).
Dia pun mohon doa agar pencarian operasi SAR ini lancar. "Saya mohon doa semoga pelaksanaan SAR tetap berjakan lancar dan segera dapat kita selesaikan," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda