MPR Dorong Gerakan Kewirausahaan untuk Bangkit dari Resesi Ekonomi
Selasa, 15 Desember 2020 - 12:16 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menilai perlu dilakukan gerakan kewirausahaan nasional agar perekonomian Indonesia bisa segera bangkit dari resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Kita mendorong agar gerakan kewirausahaan nasional. Ini adalah kunci bagaimana kita bisa keluar dari resesi ini. Saya percaya bahwa Indonesia masih memiliki posisi tawar yang tinggi," ujar Syarief saat acara Media Expert Meeting di Bogor, Jawa Barat, Senin 14 Desember 2020.
Dia mengatakan, masih banyak masyarakat yang sebelum pandemi terjadi memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi suatu produk tertentu sehingga saat ini ketika musim pandemi.
Mereka dikatakannya belum bisa terlepas dari kebiasaan mengonsumsi produk tersebut meski kondisi perekonomian sedang sulit.
Karena itu, sambung dia, para pelaku UMKM harus bisa menciptakan produk yang dibutuhkan masyarakat sehingga perekonomian masih tetap akan bisa tumbuh. "Tentunya dengan berbagai bantuan kredit dan sebagainya, Gerakan Kewirausahan Nasional ini bisa mendukung untuk meningkatkan ekonomi Indonesia," tutur mantan Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Di sisi lain, politikus Partai Demokrat ini menekankan pentingnya pendampingan oleh pemerintah terhadap para pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) ini.
"Pendampingan usaha ini penting karena mereka dalam bekerja ini perlu ada supervisi. Jangan pernah berhenti, pendampingan itu harus terus dilakukan. Sebab apa, misalnya kita membuat suatu produk, kita jelaskan apa yang menyebabkan produsen agar tetap berproduksi sesuai dengan keinginan para konsumen," tuturnya.( )
Dari sisi pemasaran produk, misalnya, UMKM perlu diberikan pendampingan. Misalnya sekarang sedang tren penjualan secara online, namun secara offline tidak bisa ditinggalkan agar tetap tumbuh.
Dia mencontohkan di Cianjur, ada UMKM yang memproduksi lampu hias dengan kualitas tinggi. Produk tersebut bisa digunakan di berbagai hotel di Indonesia dengan dukungan dari pemerintah maka akan luar biasa.
"Kita mendorong agar gerakan kewirausahaan nasional. Ini adalah kunci bagaimana kita bisa keluar dari resesi ini. Saya percaya bahwa Indonesia masih memiliki posisi tawar yang tinggi," ujar Syarief saat acara Media Expert Meeting di Bogor, Jawa Barat, Senin 14 Desember 2020.
Dia mengatakan, masih banyak masyarakat yang sebelum pandemi terjadi memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi suatu produk tertentu sehingga saat ini ketika musim pandemi.
Mereka dikatakannya belum bisa terlepas dari kebiasaan mengonsumsi produk tersebut meski kondisi perekonomian sedang sulit.
Karena itu, sambung dia, para pelaku UMKM harus bisa menciptakan produk yang dibutuhkan masyarakat sehingga perekonomian masih tetap akan bisa tumbuh. "Tentunya dengan berbagai bantuan kredit dan sebagainya, Gerakan Kewirausahan Nasional ini bisa mendukung untuk meningkatkan ekonomi Indonesia," tutur mantan Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Di sisi lain, politikus Partai Demokrat ini menekankan pentingnya pendampingan oleh pemerintah terhadap para pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) ini.
"Pendampingan usaha ini penting karena mereka dalam bekerja ini perlu ada supervisi. Jangan pernah berhenti, pendampingan itu harus terus dilakukan. Sebab apa, misalnya kita membuat suatu produk, kita jelaskan apa yang menyebabkan produsen agar tetap berproduksi sesuai dengan keinginan para konsumen," tuturnya.( )
Dari sisi pemasaran produk, misalnya, UMKM perlu diberikan pendampingan. Misalnya sekarang sedang tren penjualan secara online, namun secara offline tidak bisa ditinggalkan agar tetap tumbuh.
Dia mencontohkan di Cianjur, ada UMKM yang memproduksi lampu hias dengan kualitas tinggi. Produk tersebut bisa digunakan di berbagai hotel di Indonesia dengan dukungan dari pemerintah maka akan luar biasa.
tulis komentar anda