iNews Siang Selasa Pukul 11.00: Nasib Bansos Ditinggal Mensos
Selasa, 15 Desember 2020 - 10:29 WIB
Nasib bansos bagi warga korban terdampak pandemi Covid-19 sempat dipertanyakan pascakasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara. Juliari hingga ini masih di tahan di KPK. Foto/MNC Media
JAKARTA - Nasib bantuan sosial (bansos) bagi warga korban terdampak pandemi Covid-19 sempat dipertanyakan pascakasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara.
Jualiari Batubara , yang merupakan politisi PDI Perjuangan itu, mengutip Rp10.000 per kantong bansos. Juliari hingga ini masih di tahan di KPK. (Baca juga: Ada Laporan Bansos Covid-19 Disunat sampai Rp100 Ribu per Paket)
Di saat bersamaan, vaksin Covid-19 mulai bersiap untuk diedarkan. Meski BPOM belum mengeluarkan ijin edar, namun sejumlah rumah sakit sudah mulai memesan vaksin yang dipercaya bisa menangkal virus Corona.
Namun mulai muncul petisi menolak vaksin berbayar. Para penggerak petisi menilai di negara lain, vaksin Covid-19 diberikan secara gratis untuk rakyat. (Baca juga: Antrean Panjang Terlihat di Bank Makanan Milan Saat Krisis Memburuk)
Polemik vaksin Covid-19 berbayar itu semakin menyulitkan warga di tengah resesi ekonomi. Seperti halnya, seorang sopir bus sekolah, yang kendaraannya digunakan untuk mengangkut warga yang terpapar virus Corona. Perjuangannya untuk menghidupi keluarga, dengan bertarung melawan virus yang tidak terlihat dengan mata telanjang itu akan mengisi "iNews Siang", Selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00 WIB.
Saksikan selengkapnya “iNews Siang” Selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00 WIB bersama host Wilson Purba dan Bernadheta Ginting secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Jualiari Batubara , yang merupakan politisi PDI Perjuangan itu, mengutip Rp10.000 per kantong bansos. Juliari hingga ini masih di tahan di KPK. (Baca juga: Ada Laporan Bansos Covid-19 Disunat sampai Rp100 Ribu per Paket)
Di saat bersamaan, vaksin Covid-19 mulai bersiap untuk diedarkan. Meski BPOM belum mengeluarkan ijin edar, namun sejumlah rumah sakit sudah mulai memesan vaksin yang dipercaya bisa menangkal virus Corona.
Namun mulai muncul petisi menolak vaksin berbayar. Para penggerak petisi menilai di negara lain, vaksin Covid-19 diberikan secara gratis untuk rakyat. (Baca juga: Antrean Panjang Terlihat di Bank Makanan Milan Saat Krisis Memburuk)
Polemik vaksin Covid-19 berbayar itu semakin menyulitkan warga di tengah resesi ekonomi. Seperti halnya, seorang sopir bus sekolah, yang kendaraannya digunakan untuk mengangkut warga yang terpapar virus Corona. Perjuangannya untuk menghidupi keluarga, dengan bertarung melawan virus yang tidak terlihat dengan mata telanjang itu akan mengisi "iNews Siang", Selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00 WIB.
Saksikan selengkapnya “iNews Siang” Selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00 WIB bersama host Wilson Purba dan Bernadheta Ginting secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(poe)
tulis komentar anda