Al Quds Amanaati Gandeng Indonesia CARE Targetkan Donasi Palestina Rp100 M

Kamis, 10 Desember 2020 - 10:27 WIB
Lembaga kemanusiaan Al Quds Amanaati cabang Indonesia yang fokus pada perjuangan rakyat Palestina menargetkan dukungan donatur Indonesia tahun 2021 hingga sebesar Rp100 miliar. Foto/ilustrasi/Al Jazeera
JAKARTA - Penindasan yang dialami rakyat Palestina seperti tidak pernah berhenti. Ratusan nyawa pejuang Palestina setiap tahun harus meregang di ujung senjata militer Israel.

Lembaga kemanusiaan Al Quds Amanaati cabang Indonesia yang fokus pada perjuangan rakyat Palestina terutama Kota Suci Al Quds menargetkan dukungan donatur Indonesia di tahun 2021 hingga sebesar Rp100 miliar.

Non-Government Organization (NGO) asal Turki ini juga berharap merekrut dukungan 1 juta relawan di seluruh Indonesia untuk mendukung kerja-kerja kemanusiannya di Indonesia.

Demikian diungkapkan Brand Manager Al Quds Amaanaty Indonesia (AAI) Anca Rahadiansyah dalam rilisnya kepada SINDOnews, Selasa 8 Desember 2020.

Untuk mencapai target tersebut AAI tidak hanya menggalang dukungan sendirian. Pihaknya juga menggandeng dukungan NGO dalam negeri. "Kami tidak akan berjuang sendirian dalam mencapai target tersebut. Kami juga menggandeng sejumlah stakeholder khususnya NGO-NGO lokal," ungkapnya.



Selain menggalang dukungan untuk Palestina, AAI juga berharap dapat berperan aktif membantu penderitaan masyarakat Indonesia yang tengah mengalami bencana di Tanah Air.( )

Salah satu NGO yang digandeng AAI adalah Indonesia Care. Direktur Program Indonesia Care, Megawaty menyambut baik sinergi yang dibangun antara AAI dan Indonesia Care.

"Kami insya Allah support harapan dari AAI. Kami yakin Indonesia adalah bangsa yang dermawan. Dukungan masyarakat Indonesia atas Palestina sangat besar," katanya.

AAI berharap menjadi rumah pemersatu seluruh NGO ataupun lembaga Kepalestinaan yang ada Indonesia. Lembaga yang berpusat di Turki ini menurut Anca merupakan lembaga yang sudah resmi dan tercatat dalam kemenkumham di Indonesia. ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More